Terpisah Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono saat ditemui sejumlah awak media mengatakan bahwa bahwa pihak keluarga agar pra saksi dihadirkan untuk mendengarkan keterangannya dan permintaan mereka kami penuhi dan terjadi tanya jawab.
"Kita sudah upayakan dengan peserta aksi teknisnya dan waktunya juga sudah kami atur, namun diluar dugaan saat kami menyiapkan teknis untuk berkomunikasi langsung mereka sudah hadir, tadi juga sempat panas kantor sempat kami tutup semua lalu saya buka dan menemui langsung peserta aksi, "terjaga Kapolres.
Lebih lanjut, Polres Bangka Tengah berupaya menindak lanjuti permintaan pihak keluarga termasuk memanggil saksi saksi tambahan.
"Untuk barang bukti yang baru akan segera kami tindak lanjuti, nantinya pihak keluarga akan kami undang bersama penasehat hukumnya untuk pengambilan sampel sampai proses selesai dan itu butuh waktu, hasil sampelnya juga akan kami sampaikan secara terbuka kepada pihak keluarga,"tutup Kapolres.
Sebelumnya pihak kepolisian didampingi Dokter Suroto dari RSUD Abu Hanifah menyampaikan hasil otopsi, pada Selasa, (26/9/2023) lalu, dalam pemaparannya tidak ditemukan dari pemeriksaan luar dan dalam luka akibat kekerasan dari benda tumpul maupun tajam.
Untuk diketahui Valentinus Beni Gunawan (35) seorang warga Jalan Listrik Koba, Bangka Tengah (Bateng) ditemukan tak bernyawa mengapung di kawasan TI Sungai Bemban, pada Sabtu, (26/8/2023) dini hari, sekira pukul 01.00 wib.(Kontributor Untung Novrianto)***