Network
MataBangka.com--Tim patroli gabungan dari Buser Naga dan Piket Satuan Reserse Kriminal berhasil mencegah rencana tawuran yang diduga akan terjadi di beberapa lokasi di Kota Pangkalpinang pada dini hari tadi, Minggu (17/9/2023)
Patroli tersebut dipimpin oleh Aipda Rudi Kiai, yang berhasil menemukan sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran tersebut.
Tim patroli rutin melakukan pengawasan di daerah rawan tindak kriminal di Kota Pangkalpinang untuk mengantisipasi kejahatan dan mencegah kenakalan remaja.
"Kami rutin melakukan patroli di tempat yang rawan tindak kriminal di Kota Pangkalpinang untuk mengantisipasi kejahatan maupun mencegah kenakalan remaja," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto
Saat patroli melintas di Jalan Solihin GP, depan SD 33, pihak kepolisian mencurigai sekelompok pemuda yang tampak berkumpul di lokasi tersebut.
"Selanjutnya anggota kami menghampiri sekitar 16 pemuda dan menanyakan alasan mereka berkumpul hingga dini hari," lanjut Kasat Reskrim.
Merasa curiga, petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan isi jok motor yang dikendarai oleh para pemuda tersebut.
"Saat melakukan pemeriksaan, ditemukan senjata tajam berupa 1 Sajam jenis sabit, 1 parang panjang, 1 pisau dapur. Semua jenis senjata tersebut ditemukan di belakang pagar SD 33, atau sekitar 2 meter dari lokasi berkumpulnya para pemuda ini," ungkap Kasat Reskrim.
Selanjutnya, keenam belas remaja yang rata-rata masih di bawah umur ini dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk didata dan dimintai keterangan.
"Dari keterangan mereka, maksud dan tujuan para remaja berkumpul di SDN 33 adalah untuk melakukan aksi tawuran dengan sesama remaja dari kelompok lain. Selanjutnya, orang tua para remaja ini akan dipanggil ke Polresta Pangkalpinang," tutup Kasat Reskrim.
Tindakan tegas dari tim patroli ini diharapkan dapat mencegah aksi kekerasan di kalangan remaja dan menjaga keamanan di Kota Pangkalpinang.
Kasat Reskrim juga mengingatkan masyarakat agar selalu berperan aktif dalam melaporkan potensi tindak kriminal dan kenakalan remaja kepada pihak berwajib.***
(Kontributor/Untung Novrianto)
