Berikut Jenis Bibit Pohon yang Ditanam Polda Babel Sebanyak 10.000 Batang

- 23 Agustus 2023, 10:49 WIB
Bibit Pohon Kayu Putih yang ditanam Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra dikawasan eks tambang tidak jauh dari Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Babel ini, diharapkan dapat dijaga dan terus dilestarikan oleh masyarakat.
Bibit Pohon Kayu Putih yang ditanam Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra dikawasan eks tambang tidak jauh dari Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Babel ini, diharapkan dapat dijaga dan terus dilestarikan oleh masyarakat. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Meningkatkan niat masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Maka, Kepolisian Daerah (Polda) Babel dan polres jajaran menanam sebanyak 10.000 bibit pohon secara serentak di Bumi Serumpun Sebalai.

Bibit pohon yang ditanam di kawasan hutan, kawasan wisata dan pesisir diantaranya bibit pohon Kayu Putih sebanyak 1000 batang, Jambu Mete sebanyak 900 batang, pohon Pinang sebanyak 900 batang, pohon Mangrove sebanyak 4.300 batang, pohon Ketapang sebanyak 500 batang, Alpukat sebanyak 200 batang, Durian sebanyak 200 batang, Mahoni sebanyak 200 batang, Sukun sebanyak 100 batang, Cemara Laut sebanyak 300 batang, Blangir sebanyak 1.000 batang, Mangga sebanyak 600 batang dan Kayu Camplung sebanyak 100 batang.

"Kegiatan ini diikuti Kepala Kepolisian ASEAN yang tergabung dalam Ketua AMMTC dan Ketua SOMTC, dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra di Pangkal Pinang, Rabu, 23 Agustus 2023.

"Hal ini merupakan salah satu bentuk mengisi kemerdekaan ke-78 RI, dengan tema 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini'," ujarnya.

Kapolda Babel melanjutkan gerakan penanaman bibit pohon ini selain mengisi kemerdekaan, juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga bumi dari pemanasan global dan perubahan iklim, menjaga hutan serta lahan yang ada di Babel.

Melalui penanaman pohon serentak ini juga bertujuan untuk membuat tanah tetap kokoh, memelihara sumber daya air dan mencegah terjadinya erosi tanah.

Menjaga pohon endemik Indonesia, yang bisa dijadikan lahan pertanian. Lalu, menjaga ekosistem alam, mengurangi efek dari pencemaran udara dan global warming.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x