Kapolri Pimpin Penanaman Pohon Serentak, Polda Babel Tanam 10.000 Bibit Pohon

- 23 Agustus 2023, 10:26 WIB
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra memimpin penanaman pohon di Bumi Serumpun Sebalai, kegiatan yang dilaksanakan Polri secara serentak di Indonesia dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pulau Rinca, NTT.
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra memimpin penanaman pohon di Bumi Serumpun Sebalai, kegiatan yang dilaksanakan Polri secara serentak di Indonesia dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pulau Rinca, NTT. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Kepala Kepolisian ASEAN yang tergabung dalam Ketua AMMTC dan Ketua SOMTC dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan penanaman pohon di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal ini merupakan salah satu bentuk mengisi kemerdekaan ke-78 RI, dengan tema 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini'.

Kegiatan serentak di seluruh Indonesia ini, diikuti secara zoom oleh Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra bersama forkopimda dan polres jajaran di setiap daerah di kabupaten/ kota se-Babel.

Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, mengatakan gerakan penanaman bibit pohon ini selain mengisi kemerdekaan, juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam.

"Ini bentuk kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga bumi dari pemanasan  global dan perubahan iklim, menjaga hutan serta lahan yang ada di Babel," kata Yan Sultra di Pangkal Pinang, Rabu, 23 Agustus 2023.

Yan Sultra melanjutkan penanaman pohon serentak ini juga bertujuan untuk membuat tanah tetap kokoh, memelihara sumber daya air dan mencegah terjadinya erosi tanah.

Menjaga pohon endemik Indonesia, yang bisa dijadikan lahan pertanian. Lalu, menjaga ekosistem alam, mengurangi efek dari pencemaran udara dan global warming.

Kemudian untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di hutan, dan meningkatkan produktivitasnya guna membatu perekonomian masyarakat.

"Di Babel sendiri penanaman dilakukan di kawasan hutan dan lahan wisata, dengan jenis bibit pohon Kayu Putih sebanyak 1000 batang, Jambu Mete sebanyak 900 batang, pohon Pinang sebanyak 900 batang, pohon Mangrove sebanyak 4.300 batang, pohon Ketapang sebanyak 500 batang, Alpukat sebanyak 200 batang, Durian sebanyak 200 batang, Mahoni sebanyak 200 batang, Sukun sebanyak 100 batang, Cemara Laut sebanyak 300 batang, Blangir sebanyak 1.000 batang, Mangga sebanyak 600 batang dan Kayu Camplung sebanyak 100 batang dengan total sebanyak 10.000 batang," jelas Yan Sultra. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x