RAPBD Perubahan Disampaikan Eksekutif, Herman Suhadi Akui Bakal Segera Dibahas DPRD

- 21 Agustus 2023, 15:10 WIB
Pj Gubernur Babel saat menyampaikan nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Babel, Senin, 21 Agustus 2023.
Pj Gubernur Babel saat menyampaikan nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Babel, Senin, 21 Agustus 2023. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2023, akan segera dilakukan pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pembahasan diutamakan terkait perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2023, diprioritaskan dibidang pendidikan dan kesehatan.

"Di bidang pendidikan ini terkait penambahan sekolah dan ruang belajar, supaya di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kedepan tidak ada lagi masalah," ujar Ketua DPRD Babel Herman Suhadi usai Rapat Paripurna Penyampaian APBDP 2023, Senin, 21 Agustus 2023.

"Di bidang kesehatan dari anggaran itu nantinya, kami harap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel memprioritaskan untuk mengentaskan Stunting, berupa pemberian asupan gizi bagi masyarakat, agar mencapai target nasional yakni 14 persen," ulasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu terkait penyampaian Rancangan APBDP Babel tahun 2023, nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 telah disepakati dan ditandatangani bersama pada tanggal 15 Agustus 2023 yang lalu.

"Hari ini sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati, kami sampaikan ke DPRD," jelas Suganda.

Suganda menerangkan perubahan APBD TA 2023 merupakan bentuk peran pemerintah dalam menyikapi asumsi perkiraan laju pertumbuhan ekonomi, atas peralihan dari pandemi menuju endemi, antara lain penyesuaian perkembangan keadaan sehingga prioritas pembangunan di daerah dapat terus terjaga, penyesuaian terhadap perubahan kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, serta seoptimal mungkin memanfaatkan sisa saldo anggaran lebih TA 2022 yang telah diaudit untuk mencapai target-target kinerja dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Dijelaskannya bahwa perekonomian Babel pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,37 persen. Angka ini meningkat dibanding pertumbuhan y-on-y pada triwulan I-2022 yang tumbuh sebesar 3,28 persen.

Hal ini didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi di Babel melalui jumlah penerbangan yang mendekati normal dan kegiatan transportasi yang mulai aktif, serta penjualan beberapa komoditas unggulan yang mulai tumbuh positif.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x