Moeldoko: Penanaman Sagu jadi Solusi Pengolahan Lahan Bekas Tambang Timah

- 9 Agustus 2023, 15:51 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga dari kanan) saat menanam pohon Sagu dikawasan lahan reklamasi Aik Jangkang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang didampingi Pj Gubernur Babel dan pejabat instansi lainnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga dari kanan) saat menanam pohon Sagu dikawasan lahan reklamasi Aik Jangkang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang didampingi Pj Gubernur Babel dan pejabat instansi lainnya. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Penanaman pohon Sagu, di lahan bekas tambang timah menjadi pilihan yang tepat, untuk mengatasi permasalahan lahan bekas tambang yang rusak dan gersang.

Demikian diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ketika kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menurutnya pohon Sagu dapat hidup dalam kondisi apa pun, baik itu panas maupun basah.

"Kenapa Sagu, karena Sagu ini banyak sekali kelebihannya. Selain itu, Sagu juga merupakan komoditas ekspor yang sangat ditunggu-tunggu. Permintaan dari berbagai negara akan Sagu ini memang begitu banyak," kata Moeldoko saat Penandatangan dan Deklarasi Sagu Sebagai Pangan Berkelanjutan dan Pengembangan Hutan Lahan Basah Menyongsong Indonesia Net Zero 2060 di Kampung Reklamasi, Air Jangkang, Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka, 8 Agustus 2023.

Lanjutnya penanaman Sagu di lahan bekas tambang timah, dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat Babel.

Selain itu, Sagu merupakan pangan yang berkelanjutan dan sangat baik dikembangkan di Indonesia, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai.

"Jadi, ekspor Sagu dari Indonesia itu, sangat ditunggu-tunggu sekali. Maka dari itu, perlu memanfaatkan potensi serta peluang yang ada, khususnya bagi masyarakat Babel," jelas Moeldoko.

"Selain bisa membuat lahan bekas tambang jadi produktif lagi, penanaman Sagu ini juga bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan dari sektor pertanian," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung penanaman Sagu yang  dikembangkan di Negeri Serumpun Sebalai.

Menurutnya, rencana penanaman Sagu di lahan bekas tambang tersebut, sejalan dengan program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung), yang juga berfokus pada penanaman pohon untuk ketahanan pangan di desa-desa yang ada di Babel.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x