Buntut Demo Plasma Sawit di Belitung, Sahani Saleh Temui Suganda Pandapotan Pasaribu

- 18 Juli 2023, 10:15 WIB
Buntut tuntutan masyarakat terkait plasma perkebunan sawit, akhirnya Bupati Belitung menemui Pj Gubernur Babel supaya dapat memenuhi dan merealisasikan permintaan masyarakat.
Buntut tuntutan masyarakat terkait plasma perkebunan sawit, akhirnya Bupati Belitung menemui Pj Gubernur Babel supaya dapat memenuhi dan merealisasikan permintaan masyarakat. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Buntut demo masyarakat Kabupaten Belitung terkait perolehan 20 persen lahan plasma dari Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sawit PT Foresta Lestari Dwikarya, Bupati Belitung Sahani Saleh menemui Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu.

Sahani Saleh menyampaikan kronologis tuntutan masyarakat yang berbuntut aksi demo di kantornya, pada Senin, 10 Juli 2023 lalu.

"Beberapa hari yang lalu, masyarakat akhirnya melakukan unjuk rasa, menuntut agar perusahaan memberikan 20 persen lahan plasma untuk masyarakat dari HGU perusahaan," ungkap Sahani Saleh, Senin, 17 Juli 2023.

Lanjutnya, perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 2004 tersebut dikatakannya memiliki lahan HGU seluas 12.232,43 Ha, dan diketahui HGUnya kini diperpanjang lagi hingga 2078 nanti.

"Sementara itu lahan plasma hingga kini belum terealisasi. Kami, pemerintah sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada perusahaan, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya," terangnya.

Maka dari itu, dirinya berharap agar Pj Gubernur Babel dapat membantu, memperjuangkan tuntutan masyarakatnya.

"Ini waktu yang tepat, mengingat perusahaan tersebut akan memulai _replanting_ (penanaman kembali), jadi kami mohon dapat mengupayakan agar 20 persen dari lahan HGU tersebut dijadikan lahan plasma," harapnya.

Sementara, Edi Ramdhoni menuturkan bahwa perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit atau perkebunan lainnya, berkewajiban mengalokasikan lahan bagi petani rakyat seluas 20 persn yang berada diluar HGU yang sudah dimiliki.

"Namun, memang masyarakat tidak memiliki lahan di luar HGU tersebut. Sehingga, tadi Pak Bupati mengharapkan agar dibantu supaya perusahaan dapat memberi 20 persen lahan HGU yang dimiliki perusahaan tersebut. Ini yang akan coba kita upayakan," ujar Edi.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah