22 Relawan Ikuti Pelatihan Relawan Bencana di Bangka Barat

Jho
- 26 Juni 2023, 14:39 WIB
Peserta Pelatihan Relawan Bencana di Kabupaten Bangka Barat
Peserta Pelatihan Relawan Bencana di Kabupaten Bangka Barat /Diskominfo Bangka Barat /

MataBangka.com – Sebanyak 22 relawan yang berasal Kabupaten Bangka Barat mengikuti pelatihan relawan bencana serta berpartisipasi dalam pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Barat.

Kegiatan ini sengaja dilakukan dengan tujuan mewujudkan ketahanan dan penguatan mitigasi bencana serta praktik-praktik penanganannya di seluruh wilayah di Bangka Barat. 

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menyebutkan kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan dan dapat dilanjutkan dengan pelatihan relawan dari kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Bangka Barat. 

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, mereka menyiapkan waktunya selama dua hari satu malam bersama kawan-kawan tim BPBD dan Basarnas untuk mengikuti pelatihan, mempersiapkan diri mereka seandainya terjadi bencana," ujar Bong Ming Ming.

"Hal-hal positif seperti inilah yang Insya Allah akan kita lakukan di setiap desa, di setiap kecamatan, membentuk tim-tim yang siaga bencana yang mana seandainya suatu hari terjadi bencana, di masing-masing wilayah atau masing-masing desa kita sudah siap, di masing-masing desa sudah ada tim relawannya," imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursyandi menjelaskan bahwa para relawan dipilih langsung oleh desa dan kelurahan untuk kemudian didaftarkan mengikuti kegiatan pelatihan relawan bencana. 

"Kita sudah buat surat secara tertulis kepada mereka (Kepala Desa dan Lurah -red) untuk memilih orang-orang yang betul-betul siap menjadi relawan, karena sifatnya relawan ini dia sukarela dan misi kemanusiaan. Bisa jadi dia berasal dari pengurus desa, ataupun tokoh pemuda, maupun anggota masyarakat lain," ujarnya. 

Adapun materi yang diberikan saat pelatihan meliputi pengetahuan-pengetahuan tahap pra bencana, tahap tanggap darurat, serta tahap pasca bencana. 

"Pertama, secara fisik dan mental kita ada kesamaptaan. Kemudian kita ada bina mental mereka, supaya mereka benar-benar mempunyai atau memiliki jiwa, keikhlasan, dan memang benar-benar rela untuk terlibat dalam penanganan bencana," lanjut Nursyandi. 

Halaman:

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x