Terdata Hingga Tahun 2022, Lahan Kritis di Bangka Belitung Seluas 167.104 Hektar

- 21 Juni 2023, 14:48 WIB
Penanaman pohon tahap tiga yang diprakarsai Polda Babel, mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Babel sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Penanaman pohon tahap tiga yang diprakarsai Polda Babel, mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Babel sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com. Bangka - Berdasarkan data pada tahun 2022, luas lahan kategori kritis dan sangat kritis yang tersebar di sejumlah kabupaten/ kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 167.104 hektar.

Diungkapan Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, sebagai daerah yang mempunyai karakteristik pertambangan, serta maraknya kegiatan pertambangan yang tidak disertai dengan reklamasi, menyebabkan peningkatan lahan kritis.

"Dan untuk menangani lahan kritis ini, tentunya membutuhkan berbagai usaha terkait pemulihannya," ungkap Suganda, Selasa, 20 Juni 2023.

"Seperti yang dilakukan Polda Babel melakukan upaya itu, dengan mengumpulkan seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi (Pemprov) bersama-sama melakukan penanaman pohon di lahan pasca tambang ini," ujarnya.

Lanjutnya penanaman pohon yang diprakarsai Polda Babel, merupakan langkah nyata yang dapat diambil untuk memberikan kontribusi dalam memperbaiki kondisi yang terjadi di Bumi Serumpun Sebalai saat ini.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh pihak menjadikan kegiatan penanaman pohon sebagai sebuah komitmen untuk menjaga lingkungan.

Menurutnya dalam setiap pohon yang ditanam, terkandung harapan dan kepedulian terhadap lingkungan yang ditinggali.

"Pohon merupakan simbol dari kehidupan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Setiap pohon yang ditanam adalah langkah maju dalam menjaga bumi," jelas Suganda.

"Mari lanjutkan penanaman pohon ini dengan penuh semangat, mari bersama-sama berkomitmen untuk menjaga lingkungan di Babel dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk generasi yang akan datang," harapnya.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x