Kesbangpol Babel Bantah Ada Kecurangan Penentuan Hasil Calon Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

- 9 Juni 2023, 18:29 WIB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangka Belitung Umi Kalsum, membantah adanya kecurangan terkait penetapan calon paskibraka ke tingkat nasional.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangka Belitung Umi Kalsum, membantah adanya kecurangan terkait penetapan calon paskibraka ke tingkat nasional. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com. Bangka - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membantah jika ada kepentingan dan kecurangan, dalam penentuan hasil seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) ke tingkat nasional.

Bantahan ini diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Babel Umi Kalsum mengatakan, pada malam seleksi itu memang agak alot antara tim seleksi dari provinsi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kami disini hanya memfasilitasi, yang dari Bangka itu Pendidikan Baris Berbaris (PBB) nya bagus, menurut BPIP yang Pangkalpinang lebih bagus. Tapi, penilaian ini bukan dari PBB saja, namun keseluruhan," ungkap Umi kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat, 9 Juni 2023.

Umi Kalsum mengakui dengan adanya dua pandangan dari tim seleksi dan BPIP, membuat kebingungan  Kesbangpol Babel dalam menentukan hasil seleksi.

"Ada tahapan medical check up di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa, semua hasil akhirnya dilihat di Aplikasi Paskibraka, nilai siswa asal Pangkalpinang ini tinggi, akhirnya ditetapkan seperti hasil itu," katanya.

Ditambahkan Kepala Sub Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan  Kesbangpol Babel Yudiansyah mengungkapkan, dari aplikasi itu siswi asal Pangkalpinang berada pada urutan pertama sedangkan siswi asal Bangka pada urutan delapan.

"Itu dasar ditetapkan, di aplikasi itu nilai-nilai yang dimasukan oleh tim seleksi, diakumulasi semuanya," jelas Yudiansyah.

"BPIP mengambil dari aplikasi itu, mereka juga menjelaskan Paskibraka Pusat itu kewenangan mereka," papar.

Yudiansyah mengungkapkan penilaian Peraturan Baris Berbaris (PBB) dilakukan tim seleksi, sementara kepribadian ditentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Tes kepribadian 100

Lalu bagaimana hasil tes kepribadian ini bisa sempurna dengan nilai 100.

Terkait hal ini, Yudiansyah mengaku tak dapat menjelaskan penentuan secara detail nilai kepribadian yang diberikan kepada siswi asal Pangkalpinang sebesar 100, sedangkan siswi asal Kabupaten Bangka hanya 30.

Kemudiann pada penilaian PBB, siswi asal Kabupaten Bangka unggul sebesar 100, sementara siswi asal Pangkalpinang sebesar 90.

"Yang input data kepribadian itu BPIP," katanya.

Oleh sebab itu, Badan Kesbangpol Babel akan mengundang tim seleksi dari Kesbangpol Bangka, Kesbangpol  Pangkalpinang, KNPI Bangka, KNPI  Pangkalpinang dan BPIP membahas polemik ini, yang dijadwalkan pada Senin, 11 Juni 2023 mendatang. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x