Network
MataBangka.com -- Bukannya bertobat dan jera pernah menghuni hotel prodeo, Saddam Fauzi alias Saddam (21) kembali ditangkap Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang.
Sadam ditangkap Tim Buser Naga pimpinan Aipda Rudi Kiai, saat bermain ketangkasan di Vivo Game, Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Keberadaan warga Kerabut ini terdeteksi usai pihak kepolisian mendapat informasi bahwa pelaku kerap bermain game di lokasi yang dimaksud.
Saddam yang dilabeli residivis ini, ditangkap usai mencuri dua unit smartphone serta tabung gas ukuran 3 kg, di rumah penduduk dijalan Masjid Istiqrab, Kelurahan Jerambah Gantung, pada Kamis (4/5/2023) lalu.
Informasi yang diperoleh pelaku diketahui masuk kerumah korban sekitar pukul 04.30 WIB, saat itu pelaku masuk kedalam rumah korban melalui jendela belakang yang dalam keadaan tertutup dan mengambil peralatan berharga milik korban.
"Mendapat laporan peristiwa pencurian, saya perintahkan tim 1dan 2 Jatanras Polresta Pangkalpinang untuk melakukan lidik dan penangkapan terhadap pelaku, alhamdulillah pelaku berikut barang bukti berhasil kami amankan," terang Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto seizin Kapolresta Kombes Pol Gatot Yulianto.
Saat dilakukan interogasi, Sadam mengaku hasil dijual keesokan harinya pelaku menjual handphone Vivo Y91 di forum jual beli via COD dengan harga Rp. 300 ribu.
"Sedangkan 2 tabung gas lpg 3 kg dijual Rp 300 ribu rupiah, sementara handphone dijual oleh rekan korban berinisial RN seharga Rp 350 ribu, sebelum menjual hasil curian tabung gas saya sembunyikan di hutan tidak jauh dari rumah saya dan menunggu waktu yang aman untuk menjualnya,"kata Saddam.
Tidak hanya mencuri di satu tempat namun Saddam juga pernah melakukan pencurian di sejumlah tempat diantaranya:
- Rumah didaerah kerabut: satu unit handphone merek Samsung A03 warna hitam, dua buah tabung gas Lpg 3kg yang dijual oleh RN.
- Perumahan kerabut: Satu unit handphone Realme warna hitam dijual via COD oleh RN
- Rumah dekat SD Kerabut: Dua buah tabung gas lpg 3kg dijual oleh RN
- Samping rumah TKP no 1: Satu buah tabung gas Lpg 3kg
- Rumah daerah kerabut: Satu buah tabung gas Lpg 12kg warna pink
