"Kita bentuk club dari komunitas yang suka bermain ini, dan data kami kumpulkan dari wisatawan yang telah mencoba," ungkapnya kepada Pj Gubernur Suganda.
"Dari sekian tamu yang mencoba bermain, ini dua tim yang paling seru," ungkap Pitter usai memandu kedua tim di arena bersama Andri dan Manto sebagai wasit.
Senjata yang digunakan bermerk Tippmann seri 98 rental (semi otomatis), tidak berbahaya tetapi tetap harus menjalankan aturan selama memegangnya, karena berisi peluru yang didalamnya berisi pewarna makanan dengan kapasitas 100 butir peluru.
Kacamata yang digunakan benar-benar tidak boleh dibuka selama di arena. Selain itu, perlu diperhatikan para pemain karena akurasi tembakan 10-15 meter, sehingga tidak boleh menembak jika jarak kurang dari 5 meter.
Termasuk yang dicoba oleh Ibu Maya Suganda Pasaribu di arena shooting target, googles tak boleh dilepas. Dengan senjata paintball dan airsoftgun, menurut Ibu Maya, tak kalah seru.
"Asik, tidak terlalu sulit untuk senjata yang pertama saya coba. Ini seperti peluru di pistol-pistolan ya," candanya.***