Network
MataBangka.COM--Seorang pria bernama Handi alias Beben (35) warga Gabek Satu Kota Pangkalpinang Bangka Belitung tewas bersimbah darah akibat luka bacokan di bagian kepala .
Peristiwa berdarah ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB di rumah pelaku Walid yang berada di Gang Mas Koki atau belakang SD 6 Gabek
Ironisnya korban Beben merupakan adik ipar pelaku atau adik kandung dari istri pelaku .
Informasi yang diterima Beben tewas akibat tebasan benda tajam jenis parang , pelaku nekat membacok korban lantaran pelaku mengancam istri korban dengan pisau .
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Adi Putra SH,MH saat dikonfirmasi Jumat (10/3/2023) membenarkan peristiwa penganiayaan berat berujung kematian ini.
Korban pada saat itu mendatangi rumah pelaku sambil membawa pisau dan berteriak dan dalam kondisi pengaruh miras.
"Korban ini berteriak teriak dirumah pelaku sambil mengancam akan membunuh istri pelaku,"terang Adi Putra
Mendengar ada keributan ,pelaku yang tidak ingin sang istri terancam langsung mengambil parang di dapur
"Saat korban akan masuk,terjadi dorong mendorong antar istri pelaku dan korban , selanjutnya pada saat tangan korban tejepit pintu dan korban hendak menusuk istri pelaku ,pelaku membacok korban pada bagian kepala hingga pintu terbuka,"jelas Adi Putra.
Bukan hanya Beben yang menjadi korban Rosna Idrus (58) yang merupakan ibu mertua pelaku juga mengalami luka parah pada bagian lengannya.
"Ibu mertua dari pelaku berniat melerai keributan antar korban dan pelaku dengan cara memeluk tubuh korban,akan tetapi tanpa disadari satu bacokan mengenai tangan kanan mertua pelaku,"jelas Adi Putra, Jumat (10/3/2023)
Usai peristiwa berdarah ini ,korban dan ibu mertua dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, namun korban Beben meninggal dunia pada Kamis (9/3/2023) kemarin sekitar pukul 06.10 WIB.
Sedangkan sang Ibu mertua hingga berita ini diturunkan masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Timah.
Selanjutnya mendengar Laporan tersebut Tim Buser Naga yang dipimpin Aipda Rudi Kiai langsung mengamankan pelaku yang sedang berada di rumah sakit.
"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Polresta Pangkalpinang untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,"tutup Adi Putra.***
(Matabangka.com/Untung Novrianto)
