Network
MataBangka.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung Presiden Joko Widodo yang melarang adanya penambangan bijih timah dan juga ekspor timah ilegal.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin menyebutkan pihaknya juga akan terus berkomitmen untuk mendukung arahan presiden.
Menurut Ridwan Djamaluddin, arahan dari Presiden Jokowi ini harus ditegakkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan penghasil bijih timah terbesar di Indonesia dan juga ke dua di dunia.
Kendatipun belum ada oknum yang ditangkap, Ridwan menyebutkan keberadaan tambang dan ekspor timah ilegal itu perlahan berkurang.
Pihaknya lanjut Ridwan juga telah membentuk satgas khusus.
"Kinerja satgas yang diadakan yakni ketika masyarakat melakukan penambangan ilegal muaranya kemana dan siapa yang menampung, sehingga kita bisa secara lebih efektif dalam menindaknya," ujarnya dikutip dari Antara Babel pada Rabu (15/2/2023).
Ia menegaskan yang paling penting operasi dan keberadaa tambang ilegal ini harus ditekan, apalagi berdasarkan informasi tambang-tambang ilegal sekarang ini mulai merambah masuk ke hutan lindung.
