Network
MataBangka.com - Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengaku prihatin dengan kondisi Muara Sungai Jelitik yang hingga kini belum usai dan berimbas kepada aktivitas masyarakat nelayan.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Perumusan Kebijakan terkait Permasalahan Pendangkalan Muara Sungai Jelitik, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur pada Senin (13/2/2022) kemarin.
Untuk itu melalui rapar koordinasi ini, Ridwan Djamaluddin berharap permasalahan yang terjadi, baik itu permasalahan pendangkalan muara sungai, status aktivitas, serta peran dan fungsi keberadaan muara tersebut dapat dicarikan solusi sehingga tidak lagi menjadi permasalahan yang berlarut.
Ridwan Djamaluddin turut mengajak seluruh pihak untuk berpikir positif dan mencari solusi yang konstruktif atas permasalahan Muara Sungai Jelitik.
Jika pun memang harus dilakukan pengerukan lagi, ia mengingatkan mengenai entitas atau pertanggungjawaban serta mekanismenya.
"Pilihannya adalah pengerukan akan dilakukan oleh pemerintah atau badan usaha yang ditunjuk. Yang terpenting, pengerukan tetap dilaksanakan. Kita buka saja, karena kami perlu alurnya. Ini akan kami siapkan, dan kita cari mitra yang akan mengerjakannya," ungkapnya.***
