Network
MataBangka.com--Beberapa waktu lalu, sejumlah siswa SMA di Kota Pangkalpinang dikabarkan melakukan tawuran di Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang sampai ke telinga Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto.
Naziarto meminta pihak terkait untuk menyelidiki penyebab adanya tawuran antar pelajar di Kota Pangkalpinang tersebut
Dirinya mengaku kaget adanya puluhan pelajar siswa SMA melakukan aksi tawuran yang terjadi mendekati peringatan hari pahlawan.
" Kami segera memanggil Dinas Pendidikan untuk segera menelusuri masalah tawuran pelajar ini," ujar Seketaris Daerah, Naziarto seperti dikutip dari ANTARA.
Dikatakan Naziarto penyelesaian masalah dengan melakukan tawuran adalah sikap yang tidak baik dan menciderai semangat dan teladan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan republik Indonesia.
"Kita sama-sama satu bangsa, satu daerah bahkan satu RT. Oleh karena itu, diminta para siswa tidak tawuran lagi karena itu sikap yang tidak baik," katanya pula.
Menurut dia, dalam menyelesaikan masalah tawuran para pelajar ini, pihaknya akan membentuk tim mencari penyebab, fakta-fakta terkait perkelahian antarkelompok pelajar tersebut.
"Kami minta dinas terkait dan sekolah untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah perkelahian antarkelompok pelajar ini," katanya pula.
Sebelumnya sekitar puluhan siswa melakukan aksi tawuran di depan stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang, Rabu 9 November 2022.
Beruntung aksi tawauran tersebut tidak memakan korban jiwa dan hanya berlangsung selama kurang lebih 15 menit saja.
Penjaga Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang, Hendra Rifani (54) kepada wartawan menceritakan awal mula terjadinya tawuran.
