Disambut Barongsai Perayaan Imlek 2024, Pj Gubernur Babel Berpesan Jaga Harmonisasi di Negeri Serumpun Sebalai

10 Februari 2024, 13:11 WIB
Pj Gubernur Babel, Syafrizal ZA memberikan angpao kepada pemain Barongsai saat Gala Dinner Chinese New Year 2024. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Atraksi Barongsai, yang merupakan salah satu tradisi masyarakat Tionghoa, dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2024 menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syafrizal ZA di Gala Dinner Chinese New Year 2024.

Safrizal tampak memberikan angpao dengan amplop khas berwarna merah kepada pemain Barongsai, angpao merupakan salah satu tradisi dalam merayakan Tahun Baru Imlek, sebagai tanda ucapan Selamat Tahun Baru. 

Selain itu di kesempatan ini, dirinya mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan persatuan dan kesatuan, toleransi, kedamaian dan kerukunan antar masyarakat, sehingga suasana di Babel tetap kondusif di segala hal. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, kami ucapkan Gong Xi Fa Chai. Senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat etnis Tionghoa," ungkap Syafrizal, Jum'at, 9 Februari 2024 malam. 

"Ini merupakan wujud solidaritas kepada semua kelompok masyarakat, termasuk etnis Tionghoa. Di Kepulauan Babel ini, saya lihat populasi warga Tionghoa, cukup ramai dan signifikan," ujarnya.

Safrizal menuturkan, Kepulauan Babel merupakan salah satu provinsi di Indonesia, dengan tingkat solidaritas pembauran yang cukup tinggi.

Lebih lanjut, Safrizal berpesan kepada masyarakat, untuk senantiasa menjaga harmonisasi yang telah terbangun di Negeri Serumpun Sebalai ini.

"Tetap jaga harmonisasi. Bagi etnis Tionghoa yang merayakan (Imlek) dan masyarakat lainnya, mari bersama-sama tetap kita jaga ketertiban umum. Berbahagia boleh, tetapi tetap terkontrol," pesannya.

"Jangan sampai kelepasan dan membuat ketertiban umum jadi terganggu. Apalagi, dalam beberapa hari kedepan kita akan menghadapi Pemilu 2024, jadi tetap jaga kondusifitas di Kepulauan Babel ini, agar Pemilu 2024 terlaksana dengan lancar," lanjutnya.

Sementara, Tokoh Etnis Tionghoa, Hongki dalam kesempatan itu menjelaskan arti dari kalimat Gong Xi Fa Chai, yang sering diucapkan saat perayaan Imlek. 

Hongki menerangkan, bahwa kata Gong Xi Fa Chai memiliki arti yakni Selamat menyonsong rejeki. Karena, lanjut Hongki, orang Chinese identik dengan rejeki.

"Gong Xi Fa Chai itu artinya selamat menyonsong rejeki. Orang chinese identik dengan rejeki, minta sehat dan realistis, begitulah kurang lebih istilahnya," tukas Hongki.

Dalam acara tersebut, tampak tersaji sekitar 12 jenis makanan. Sejumlah makanan dan minuman yang tersaji dalam kesempatan itu, antara lain Chinese Tea atau Oolong Tea, Salad Yusheng yang memiliki makna keberkahan dan juga Mie Panjang Umur, yang disiapkan agar kehidupan lebih berkah. (***) 

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler