Memahami Makna Wajib Puasa, Lengkap Doa Niat dan Berbuka Puasa Ramadhan 2023

19 Maret 2023, 17:30 WIB
Kapan Puasa Ramadhan 2023? Berikut Tanggal Sidang Isbat dan Penjelasannya /Ilustrasi/Pixabay

 

MataBangka.com--Memahami Makna Wajib Puasa, Lengkap Doa Niat dan Berbuka Puasa Ramadhan 2023

Hitungan hari umat islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt.

 

Pada bulan Ramadhan, akan datang pula satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatur qadar.

Kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 183.

Surat Al Baqarah merupakan surat kedua dalam urutan mushaf Al Quran yang terdiri dari 286 ayat.

Al Baqarah ( البقرة ) artinya Sapi Betina.

Surat ini diturunkan di Kota Madinah, sehingga tergolong surat Madaniyah. 

Namun, ada satu ayat dalam surat Al Baqarah yang diturunkan di Mina yaitu ayat 281.

Ayat tersebut diturunkan saat haji Wada, haji terakhir Rasulullah SAW.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Surat Al Baqarah ayat 183 di atas menjelaskan tentang perintah untuk berpuasa. Dalam bahasa Arab, puasa berasal dari kata shaum atau shiyam yang artinya menahan.

Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dengan cara-cara yang khusus.

Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Kewajiban puasa dalam ayat di atas dilakukan untuk mendidik jiwa, mengendalikan syahwat, dan menyadarkan bahwa manusia memiliki kelebihan dibandingkan hewan.

Selain itu, puasa dilakukan agar manusia senantiasa bertakwa dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya.

Puasa ini juga telah diwajibkan atas umat para nabi terdahulu.

Perintah puasa yang terdapat pada surat Al Baqarah ayat 183 ini ditujukan kepada orang yang beriman.

Sebagaimana terdapat pada permulaan ayat yang berbunyi “ya ayyuhallazina amanụ” atau dalam bahasa Indonesia diartikan “Wahai orang-orang yang beriman”.

“Orang yang beriman akan patuh melaksanakan perintah berpuasa dengan sepenuh hari, karena ia merasa kebutuhan jasmaniah dan rohaniah adalah dua unsur pokok bagi kehidupan manusia yang harus dikembangkan dengan bermacam-macam latihan, agar dapat dimanfaatkan untuk ketenteraman hidup yang bahagia di dunia dan akhirat.”

Berikut ini doa puasa Ramadhan:

"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhani hâdzihis sanati lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Pada bulan puasa, sahur dan buka puasa merupakan sebuah kesunahan yang harus dijunjung tinggi oleh kita selaku umat islam. Bahkan kedua hal itu harus dilakukan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga bersabda sangat menganjurkan untuk menyegerakan untuk berbuka puasa ketika waktunya sudah tiba.

Apabila sudah masuk waktu untuk berbuka puasa, maka kita harus segera untuk berbuka dan membatalkan puasa kita yang tentunya diawali dengan meminum air dan makanan yang manis-manis

Kemudian pada saat berbuka puasa disunnahkan untuk membaca basmallah terlebih dulu, karena hal ini merupakan etika ketika sedang berbuka puasa.

Berikut ini doa berbuka puasa yang dianjurkan Rasulullah Saw:

“Allohumma laka shumtu wa bika amantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”

Artinya : “Ya Allah, untukMU aku berpuasa, dan kepadaMU aku beriman dan dengan rezekiMU aku berbuka. Dengan rahmat MU wahai yang Maha Pengasih dan Penyanyang”.

Cara membaca doa ini adalah pada saat masuknya waktu adzan maghrib atau waktunya sudah masuk untuk berbuka puasa. Doa ini dibaca sebelum membatalkan puasa.***

Editor: Mirwanda

Sumber: PRSoloRaya

Tags

Terkini

Terpopuler