Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa meskipun dia dan Yenny pernah memiliki perbedaan pandangan politik, hal tersebut tidak pernah menjadi kendala dalam hubungan mereka.
Prabowo menegaskan bahwa kekeluargaan dan persahabatan tetap menjadi yang utama dalam kerjasama mereka.
"Kadang-kadang Mbak Yenny berada di pihak yang berbeda dengan saya, tidak ada masalah. Komunikasi tetap baik. (Tahun) 2019 itu kalau gak salah Mbak Yenny (dukung) Pak Jokowi?," ucap Prabowo di kediamannya pada Rabu, 6 September 2023.
Prabowo juga meyakini bahwa meskipun ada perbedaan pandangan politik di antara beberapa kelompok, suatu saat nanti mereka dapat bersatu dan saling bergotong-royong.
Ia berpesan bahwa semangat persatuan dan kesatuan adalah kunci keberhasilan dalam membangun bangsa.
"Berjiwa merah putih harus bisa kerja sama. Saya kira itu pelajaran bagi kita, ya, dari generasi sebelum kita dan yang ingin kita teruskan ke generasi yang lebih muda dari kita bahwa bersaing berbeda pendapat itu biasa," ujarnya.
Di sisi lain, Yenny Wahid memberikan apresiasi terhadap Prabowo Subianto dan menganggapnya memiliki kriteria yang dibutuhkan oleh pemimpin masa depan Indonesia.
Yenny menekankan pentingnya pemahaman terhadap dinamika geopolitik yang sedang berkembang, terutama mengingat beberapa wilayah Indonesia sedang menghadapi ketegangan.
"Salah satu tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita ke depan dalam kerangka dinamika geopolitik yang berkembang saat ini bahwa ada ketegangan-ketegangan di wilayah kita," ujar Yenny.
Yenny juga menyatakan bahwa komunikasi intensif dengan Prabowo sangatlah penting sebagai representasi dari kelompok Gus Dur.
Editor: Mirwanda
Sumber: Pikiranrakyat.com