Inilah Arti Julukan Nepo Baby Julukan Media Asing Untuk Gibran Rakabuming Raka yang Viral

28 Desember 2023, 00:03 WIB
Gibran Rakabuming Raka /Tangkap layar www.youtube.com/KPU RI

MataBangka.com--Julukan "Nepo Baby" yang diberikan oleh Al Jazeera kepada Gibran Rakabuming Raka, calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mendampingi Prabowo Subianto, menjadi viral setelah media asing ini mempublikasikan artikel pada Jumat, 23 Desember 2023.

Dalam tulisan tersebut, Al Jazeera membahas penampilan Gibran Rakabuming Raka setelah debat Cawapres pada 22 Desember 2023.

Artikel tersebut juga mencakup wawancara dengan peneliti di S Rajaratnam School of International Studies in Singapore (RSIS).

Judul berita tersebut, "Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing," mengartikan bahwa putra pemimpin Indonesia menepis sebutan "nepo baby" dalam acara debat yang meriah.

Apa itu Nepo Baby?

Nepo Baby merujuk pada nepotisme, yaitu perilaku yang menunjukkan kesukaan berlebihan kepada kerabat dekat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring.

KBBI menjelaskan dua pengertian lain dari kata tersebut, yaitu "kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah, (dan) tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan."

Istilah Nepo Baby sebelumnya viral di TikTok pada akhir 2022.

Dalam konteks ini, "baby" atau bayi mengacu pada anak dari seseorang yang dianggap sukses.

Laman The Guardian menjelaskan salah satu contohnya yakni pemeran serial televisi berjudul Euphoria yang disutradarai Judd Apatow, ternyata anaknya ikut bermain di dalam serial tersebut.

Hal ini bahkan menjadi perbincangan di Amerika Serikat.

"Pada saat berita gembira ini keluar, wacana nepotisme telah mencapai puncaknya (dan disingkat menjadi nepo karena terlalu banyak suku kata)," kata Alyx Forman dalam The Guardian.

Penampilan di Debat Dipuji

Penampilan Gibran Dipuji Peneliti Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, tampil dalam debat Cawapres pada 22 Desember 2023.

Penampilannya mendapat pujian dari peneliti S Rajaratnam School of International Studies in Singapore (RSIS), Alexander Arifianto.

"Kesan saya secara keseluruhan adalah bahwa setiap orang yang ragu-ragu dan menganggap Gibran sebagai petinju kelas ringan yang tidak mengerti apa-apa telah terbukti sepenuhnya salah," kata Alexander Arifianto.

"Dia sangat siap untuk debat dan menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai masalah ekonomi. Jauh lebih baik dari kedua lawannya," tambahnya, seperti yang dilansir dari laman Al Jazeera.

Selain mengulas penampilan Gibran, artikel media asing juga menyebut bahwa sejak maju sebagai Cawapres, Gibran menghadapi kontroversi, termasuk tuduhan "Nepo Baby" dan isu politik dinasti.***

Sumber Artikel berjudul "Apa itu Nepo Baby? Julukan Gibran dari Media Asing yang Terkait Nepotisme", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017517343/apa-itu-nepo-baby-julukan-gibran-dari-media-asing-yang-terkait-nepotisme?page=2

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler