Presiden Jokowi ke Bali, Baliho Ganjar dan Mahfud MD Diturunkan, Ini Penjelasan PJ Gubernur Bali

31 Oktober 2023, 23:44 WIB
Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya saat di Legian, Kuta, Badung, Bali, Kamis 12 Oktober 2023. /Dok. Humas Pemprov Bali

MataBangka.com--Baru-baru ini, ramai pembicaraan penurunan baliho pasangan Capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali ketika adanya kunjungan Presiden Jokowi ke daerah tersebut.

Tidak hanya gambar pasangan, bendera partai PDIP juga dilepaskan di lokasi kunjungan kerja presiden Joko Widodo di Kabupaten Gianyar Bali.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, memberikan klarifikasi terkait penurunan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) berupa baliho calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta bendera partai di lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Gianyar.

Made Mahendra menjelaskan bahwa video dan informasi yang beredar mengenai pencabutan atribut partai politik tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Menurutnya, sepanjang perjalanan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi dari Denpasar hingga Gianyar, tepatnya di tiga titik kunjungan, yaitu SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan, banyak baliho dan bendera berunsur politik yang terpasang, bukan hanya milik PDI Perjuangan.

"Langkah yang kami ambil adalah menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika dan kelancaran kegiatan terjaga. Setelah selesainya acara, baliho-baliho tersebut dipasang kembali. Saya ingin menegaskan bahwa tindakan ini semata-mata untuk memastikan kelancaran acara," jelas Made Mahendra Jaya.

Satpol PP Bali saat menurunkan atribut partai politik PDI Perjuangan di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023). Ni Luh Putri Muliantari

Made Mahendra juga menjelaskan bahwa kehadiran personel TNI dan Polri dalam beberapa video yang menunjukkan penurunan baliho adalah sesuai dengan standar operasional pengamanan kepresidenan.

Ini merupakan langkah rutin dalam menjaga keamanan dan kelancaran setiap kunjungan presiden.

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali, Nyoman Rai Dharmadi, juga menegaskan bahwa tidak ada keberpihakan dalam penurunan atribut politik.

Setelah mendapat arahan dari Pj Gubernur Bali, mereka segera menurunkan seluruh atribut tersebut, meskipun dari pantauan lapangan, baliho dan bendera PDI Perjuangan mendominasi pemandangan dengan jarak yang hampir satu meter.

Nyoman Rai Dharmadi juga mencatat bahwa penurunan ini melibatkan atribut seperti baliho berisi gambar Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baliho Kaesang terlihat di sekitar kawasan Renon, Denpasar, yang merupakan lokasi santap siang Jokowi.

"Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana netral. Kami melakukannya sesuai dengan arahan yang kami terima, termasuk untuk baliho dengan gambar Pak Jokowi pada baliho PSI," kata Nyoman Rai Dharmadi.***

Artikel ini diolah dari Boltimnews.com

 

Editor: Mirwanda

Sumber: BoltimNews.com

Tags

Terkini

Terpopuler