LeBron James dan Lakers Berada di Posisi yang 'Sial' Setelah Kekalahan Kandang Lainnya

- 5 Januari 2024, 18:04 WIB
LeBron James - La Lakers
LeBron James - La Lakers /REUTERS/Alonzo Adams-USA TODAY Sports /

MataBangka.com - Saat musim Los Angeles Lakers dimulai, penampilan mereka baru-baru ini menunjukkan bahwa kemenangan mereka di Turnamen Musim Mungkin menjadi satu-satunya sorotan mereka.

Rangkaian pertandingan yang mengecewakan, termasuk rekor 3-9 pasca kemenangan mereka melawan Pacers pada 9 Desember, telah menimbulkan kekhawatiran mengenai perkembangan tim. Perjuangan Lakers terlihat jelas dalam kekalahan 110-96 dari Miami Heat, yang dianggap banyak orang sebagai titik terendah baru bagi tim.

LeBron James, yang biasanya menjadi andalan Lakers, mengalami malam yang sulit, hanya mencetak 12 poin dari 6 dari 18 tembakannya. Yang lebih menarik adalah penampilan tim selama 38 menit di lapangan, di mana mereka kalah 20 poin. James, khususnya, keluar arena tanpa berbicara kepada media.

Sebaliknya, anggota tim lainnya lebih terbuka. Anthony Davis, yang menonjol dengan 29 poin, 17 rebound, enam assist, dan lima blok, memberikan penilaian yang jujur. “Jika kami bermain seperti yang kami mainkan malam ini, maka keadaannya akan sangat buruk bagi kami,” katanya, menyoroti kebutuhan mendesak untuk perubahan haluan.


Austin Reaves , yang baru-baru ini bergabung kembali dengan lineup awal, menggambarkan suasana ruang ganti suram, mencerminkan rasa frustrasi tim atas kekalahan beruntun mereka. Reaves menunjukkan tembakan tiga angka yang buruk dari tim sebagai area penting untuk perbaikan. “Menembak 13 persen malam ini, Anda tidak akan memenangkan pertandingan itu ketika Anda melakukan itu… begitu kami mulai membuat tiga angka dengan persentase yang bagus maka segalanya akan terbuka, terutama untuk LeBron dan AD ,” jelasnya.


Lakers Tampil Buruk di Kandang Sendiri


Meskipun sempat bangkit kembali pada kuarter keempat, didorong oleh layup dan lemparan bebas Christian Wood , Lakers tidak dapat mempertahankan momentum tersebut. Miami, yang dipimpin oleh Duncan Robinson dan Jaime Jaquez , merespons dengan skor 10-2 yang menentukan, memupus harapan Lakers untuk bangkit.

Davis menepis segala spekulasi mengenai dampak susunan pemain awal terhadap kinerja tim. “Semua orang mampu melakukan apa yang harus kami lakukan untuk memenangkan pertandingan bola basket,” katanya, menekankan tanggung jawab kolektif tim.

Rekor Lakers saat ini yaitu 17-18 memberikan gambaran serius tentang tim yang bergulat dengan tantangan internal dan eksternal. Saat mereka berusaha untuk mendapatkan kembali performa terbaik mereka, tekanan meningkat tidak hanya pada para pemain, namun pada seluruh organisasi untuk menemukan solusi yang dapat mengarahkan mereka kembali ke jalur kemenangan.****

Editor: Mirwanda

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah