Network
MataBangka.com - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) merilis pernyataan resmi yang mengutuk pernyataan 'tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima' yang dibuat oleh Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dan mereka menyerukan UEFA untuk mengambil tindakan disipliner terhadap De Laurentiis .
Komentar itu dibuat selama acara streaming langsung di mana Aurelio De Laurentiis mengeluh dia tidak ingin merekrut pemain Afrika lagi kecuali mereka memberikan jaminan tertulis bahwa mereka tidak akan berpartisipasi di Piala Afrika.
Karena Piala Afrika dimainkan pada bulan Januari dan Februari, pemain dapat absen hingga enam minggu jika mereka berpartisipasi dalam turnamen itu.
Baca Juga: Berita AS Roma - Tottenham Hotspur Ngebet Datangkan Nicolo Zaniolo Tapi AS Roma Masih Enggan
Ini bukan pertama kalinya Aurelio De Laurentiis membuat komentar yang tidak elegan atau menyinggung banyak pihak, tetapi kali ini berita tersebut sampai ke CAF.
"CAF terkejut dengan pernyataan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima yang dibuat oleh Presiden Napoli, Tuan Aurelio De Laurentiis tentang pemain Afrika dan Piala Afrika," bunyi pernyataan resmi CAF yang dikutip dari Football Italia.
CAF juga memberi ultimatum jika pernyataan kontroversial itu sudah melanggar peraturan disiplin UEFA dan bukan tidak mungkin bisa dijatuhkan sanksi untuk Presiden Napoli itu.
Baca Juga: Berita Inter Milan - Alexis Sanchez Rela Putus Kontrak Demi Pindah ke Olympique Marseille
“Dengan secara terbuka menyatakan bahwa pemain yang menandatangani kontrak dengan Napoli harus menandatangani surat pernyataan yang mencela partisipasi di Piala Afrika sebagai syarat pekerjaan, komentar De Laurentiis kemungkinan akan masuk dalam Pasal 14 Peraturan Disiplin UEFA. Oleh karena itu CAF mendesak UEFA untuk memulai penyelidikan disipliner terhadapnya." tambah pernyataan tersebut.
CAF juga menyatakan jika peran sepakbola adalah untuk menyatukan beragam budaya latar belakang dari seluruh dunia unntuk tujuan kemanusian global.
“CAF berkomitmen pada peran yang dimainkan sepak bola di Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia dan secara global untuk menyatukan dan menyatukan orang-orang dari berbagai budaya, kelompok bahasa, ras, kelompok etnis, dan latar belakang agama.Kami tidak ragu bahwa Napoli dan UEFA sama berkomitmennya dengan CAF untuk tujuan kemanusiaan global ini." ujar pernyataan resmi CAF.
Baca Juga: Berita Bologna - Marko Arnautovic Minta dijual Setelah Tahu Manchester United Tertarik Membelinya
Akibat sindiran Presiden Napoli terhadap kompetisi Piala Afrika yang dianggap merugikan klub, CAF pun menyindir jika Piala Afrika merupakan kompetisi sepakbola bergengsi yang ditonton oleh jutaan orang.
“Piala Afrika adalah kompetisi unggulan benua Afrika dan salah satu kompetisi sepak bola global terkemuka. Edisi terakhirnya di Kamerun ditayangkan di lebih dari 160 negara dan menarik lebih dari 600 juta pemirsa.” tutup pernyataan resmi CAF.***
