MataBangka.com - Managing Director Yamaha Motor Racing dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal, Lin Jarvis bereaksi cukup keras terhadap penalti yang diberikan kepada Fabio Quartararo di balapan Sirkuit TT Assen.
Lin Jarvis kecewa dengan penalti putaran panjang untuk Monster Energy British Grand Prix mendatang.
Penalti ini diterima Fabio Quartararo menyusul insiden balapan dengan Aleix Espargaro di lap 5 balapan TT Assen Minggu (26/6/2022).
“Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha MotoGP Team, dan Yamaha selalu berusaha untuk bersikap adil dan sportif di MotoGP. Kami kecewa melihat ketidaksetaraan penalti yang diterapkan oleh panel Stewards FIM MotoGP.” ujar Lin Jarvis dikutip MataBangka.com dari laman motogp.com.
Baca Juga: AC Milan Siap Datangkan Paulo Dybala ke San Siro Dengan Tawaran Gaji Lebih Kecil Dari Juventus
Dilansir dari motogp.com ada beberapa alasan mengapa Tim Monster Energy Yamaha MotoGP tidak setuju dengan keputusan panel Stewards FIM MotoGP.
Walaupun Fabio Quartararo mengakui melakukan kesalahan, namun pihak Monster Energy Yamaha MotoGP menganggap Insiden di Sirkuit TT Assen itu murni insiden balapan.
Monster Energy Yamaha MotoGP mengklaim jika Fabio Quartararo memiliki reputasi sebagai pembalap yang bersih, tanpa rekam jejak insiden sebelumnya. Itu adalah kesalahan yang jujur tanpa niat jahat.
Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Jordi Amat Resmi Perkuat Klub Malaysia Johor Darul Ta'zim
Alasan berikutnya Yamaha MotoGP merasa panel Stewards FIM MotoGP mengukur tingkat keparahan insiden balapan dengan standar subjektif yang tidak konsisten
"Inkonsistensi dengan hukuman yang diterapkan oleh panel Stewards FIM MotoGP selama musim 2022 merusak keadilan MotoGP dan kepercayaan pada yurisdiksi Stewards. Setidaknya ada tiga insiden balapan yang lebih serius di Kelas MotoGP (mengakibatkan pengendara yang pensiun dari balapan dan/atau menyebabkan cedera) yang dibiarkan tanpa hukuman.” tambah Lin Jarvis.
Baca Juga: Kehilangan Rudiger yang Hengkang ke Real Madrid, Chelsea Incar Bek Napoli Kalidou Koulibaly
Lin Jarvis berniat mengajukan banding atas keputusan Stewards di balapan Sirkuit TT Assen dan berniat membawa masalah ini ke CAS (Pengadilan Abritrase Olahraga).