MataBangka.com - Dean Huijsen mengatakan dia akan kembali ke Juventus pada akhir musim, tetapi 'apa pun bisa terjadi dalam sepak bola' dan mengonfirmasi bahwa José Mourinho memanggilnya pada bulan Januari untuk pindah ke Roma .
Bek tengah menjanjikan ini lahir di Amsterdam pada tahun 2005 namun besar di Spanyol, sehingga ia memutuskan untuk bermain untuk La Roja dan menerima panggilan internasional U21 pertamanya untuk jeda bulan Maret.
Pemain pinjaman Roma itu mengatakan kepada Gazzetta bahwa Belanda kecewa kehilangan dia, namun tidak banyak mengeluh. Huijsen juga ditanya apakah keputusannya berarti dia lebih memilih Sergio Ramos daripada Van Dijk.
“Tentu saja, dia [Ramos] adalah idola saya,” jawabnya.
“Bukan karena dia berasal dari Andalusia, tempat saya dibesarkan. Dia adalah salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah.”
Huijsen hampir bergabung dengan Frosinone dengan status pinjaman pada jendela transfer Januari tetapi akhirnya pindah ke Roma.
“Saat saya ditawari bergabung dengan Roma, saya langsung menyukai ide itu,” ujarnya.
“Pertama karena mereka adalah klub hebat dan kemudian karena sulit untuk mengatakan tidak ketika Mourinho memanggil. Saya pikir mereka memanggil saya karena mereka membutuhkan saya, tapi saya sudah menaklukkan sisanya. Setiap menit saya bermain adalah hasil kerja keras dan pengorbanan.”
Bahkan setelah Giallorossi memecat Mourinho pada pertengahan Januari lalu, Huijsen tetap bermain reguler di Serie A.
“Saya pikir itu sinyal yang bagus. Saya cepat beradaptasi dengan perubahan terutama karena kita berbicara tentang dua orang dan pelatih yang luar biasa,” ujarnya. “Saya memiliki rekan satu tim yang hebat. Saya bersenang-senang dan belajar.”
Kontrak Huijsen di Juventus akan berakhir pada Juni 2028, dan ia akan kembali ke Allianz Stadium pada akhir musim.
“Roma tidak punya pilihan, tapi saya telah belajar bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Tentu saja, saya akan kembali ke Juventus dan membuat diri saya siap,” katanya.
“Ini adalah klub besar pertama yang percaya pada saya dan saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka.”
Huijsen telah mencatatkan 13 penampilan senior musim ini, bermain untuk Si Nyonya Tua dan Roma. Dia telah mencetak dua gol di Stadio Olimpico, satu melawan Cagliari dan satu lagi melawan Frosinone , tim yang seharusnya dia ikuti di bursa transfer musim dingin sebelum bergabung dengan Giallorossi.***