Konflik di Jalur Gaza, Delapan Jurnalis Dikabarkan Tewas dan Dua Hilang

12 Oktober 2023, 15:09 WIB
Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur /X/State of Palestine - MFA/@pmofa

MataBangka.com - Konflik Israel dan Kelompok Hamas di Jalur Gaza beberapa hari ini, dikabarkan Kantor Pers Palestina ada delapan jurnalis tewas, dan dua lainnya dilaporkan hilang.

Tidak hanya itu, akibat serangan udara Israel tersebut, tiga rumah jurnalis hancur total, dan dilaporkan setidaknya 40 kantor media menjadi sasaran serangan udara.

Para jurnalis yang dikabarkan tewas dalam serangan tersebut diantaranya Said al-Tavil, Muhammed Subh, Hisham en-Nawacihe, Ibrahim Lafi, Muhammed Cergun, Muhammed es-Salihi, Esad Shemlah, dan Selame Mime.

Sedangkan dua jurnalis yang dikabarkan hilang dan belum ditemukan yakni Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid.

Diketahui hingga saat ini situasi di Jalur Gaza masih memanas, setelah serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas ke wilayah Israel.

// Jumlah Korban Tewas

Jumlah korban tewas akibat perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina hingga saat ini mencapai 2000 orang lebih pada, Rabu, 11 Oktober 2023.

Dari pihak Israel, korban yang tewas sekitar 1000 orang dan 2.700 lainnya terluka, sementara itu, warga Palestina yang tewas sedikitnya 1.200 orang dan 27 lainnya meninggal di Tepi Barat.

Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah mengingat serangan dari kedua belah pihak masih berlanjut.

Kementerian setempat juga mengkhawatirkan kondisi pasokan listrik yang hampir mati di sebagian besar wilayah Gaza, dan rumah sakit di Jalur Gaza hampir tak mampu lagi merawat korban akibat serangan Israel yang terus berlanjut.

Menurut Badan bantuan Medecins Sans Frontieres (MSF), sejumlah rumah sakit mengalami kelangkaan obat, peralatan medis, dan pasokan listrik.

Di satu sisi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengumumkan perang melawan kelompok Hamas.

Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat dengan tegas memberikan dukungan kepada Israel.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 200 ratus ribu orang di Jalur Gaza dilaporkan terpaksa mengungsi. 

Sebelumnya, pada Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok Hamas melancarkan serangan roket dan memerintahkan penyerangan terhadap Israel. Insiden tersebut memicu salah satu konflik paling intens dalam beberapa dekade terakhir.***

Artikel ini bersumber dari Pikiran.Rakyat.com yang berjudul:

https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-017232286/delapan-jurnalis-dikabarkan-tewas-dalam-serangan-israel-di-jalur-gaza

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler