Israel Siap Menanggapi Segala Perkembangan Tentang Iran

- 14 April 2024, 07:07 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant saat konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant saat konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. / ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/

MataBangka.com – Israel siap menangani skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran, kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Minggu 7 April 2024, setelah Teheran mengancam akan membalas pembunuhan  jenderal Iran pada 1 April 2024.

Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan bahwa kedutaan besar Israel tidak aman, dan kantor berita semi-resmi menerbitkan gambar yang menunjukkan senjata yang dikatakan mampu menyerang Israel.

Kantor Gallant mengeluarkan pernyataan tentang kesiapan Israel setelah ia mengadakan “penilaian situasi operasional” dengan para perwira militer senior.

“Setelah menyelesaikan penilaian, Menteri Gallant menekankan bahwa lembaga pertahanan telah menyelesaikan persiapan tanggapan jika terjadi skenario apa pun yang mungkin terjadi terhadap Iran,” kata kantornya.

Kepala Staf Umum, Herzi Halevi, mengatakan Israel “tahu bagaimana menghadapi Iran – secara ofensif dan defensif”.

“Kami tahu bagaimana bertindak tegas terhadap Iran, baik di wilayah dekat maupun jauh. Kami bekerja sama dengan AS dan mitra strategis di kawasan,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Iran mengancam akan menanggapi dugaan serangan Israel di Damaskus pekan lalu yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran, di antaranya seorang komandan senior.

Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Yahya Rahim Safavi, mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada satu pun kedutaan Israel yang aman lagi dan bahwa Teheran memandang konfrontasi dengan Israel sebagai “hak yang sah dan sah”.

Kantor berita semi-resmi Iran ISNA menerbitkan sebuah grafik pada hari Minggu yang menunjukkan sembilan jenis rudal Iran yang berbeda yang dikatakan dapat menghantam Israel.

Israel belum mengonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan terhadap Damaskus. Para pemimpinnya telah mengatakan secara lebih umum bahwa mereka beroperasi melawan Iran, yang mendukung kelompok militan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, yang keduanya telah berperang dengan Israel selama enam bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x