Sementara itu, Melissa Barrera, yang juga dipecat dari perusahaan produksi Spyglass pada 21 November 2023, diduga karena pernyataan pro Palestina yang diunggahnya di media sosial.
Barrera menyatakan keyakinannya bahwa Palestina adalah negeri yang tengah dijajah dan berpendapat bahwa Israel mengendalikan media dengan piawai.
Hal itu disebabkan dia juga mengaku merasakan sebagai warga dari negara yang pernah dijajah.
“Saya juga berasal dari negeri yang dijajah, Palestina akan bebas,” tulis Barrera dalam salah satu unggahan Instagramnya.
Dalam unggahan yang sama, dia menyatakan bahwa media di barat menutup mata atas apa yang sebenarnya terjadi antara Israel dan Palestina. Barrera menyebut bahwa media berpihak pada Israel secara penuh.
Dia juga meyakini bahwa Palestina akan segera merdeka.
Menanggapi pernyataan tersebut, Spyglass menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima talenta yang menyebarkan sikap antisemit.
Pernyataan Barrera yang dianggap sebagai hasutan kebencian dan mengandung referensi palsu terhadap genosida dan Holocaust menjadi alasan pemecatan.
"Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apapun," kata perwakilan Spyglass.
Kontroversi ini menunjukkan dampak pernyataan politik terhadap karir para aktris di industri hiburan Hollywood, menciptakan perdebatan seputar kebebasan berpendapat dan dampaknya terhadap dunia seni dan hiburan.***