Beras Putih dan Beras Merah, Mana Yang Lebih Baik Gizinya?

Jho
29 Juli 2023, 16:11 WIB
Ilustrasi manfaat kesehatan yang menarik dari beras merah. /freepik/ rawpixel.com/

MataBangka.com - Kandungan nutrisi yang lebih baik dalam beras merah dan beras putih memang masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli gizi.

Sebagai seorang profesor nutrisi, Martha Lawder yang aktif sebagai Asisten Profesor Klinis di Universitas Pasifik Kalifornia, Amerika Serikat juga kerap ditanyai di kelas mengenai jenis beras apa yang paling baik untuk tubuh.

Lawder mengatakan apapun jenis beras yang dipilih, anda harus tetap memasukkan biji-bijian termasuk beras ke dalam diet sehat, sebab itu merupakan bagian penting dari asupan gizi secara keseluruhan.

“Departemen Pertanian AS, USDA, menganjurkan setidaknya 50 persen dari makanan kita adalah biji-bijian. Ini bisa berarti menjadwalkan beras merah dan putih secara bergantian dalam menu makanan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita,” kenang Lawder.

Alix Turoff, ahli gizi dan pemilik Alix Turoff Nutrition and Fitness di Manhasset, New York mengatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kedua jenis beras tersebut.

Turoff menjabarkan spesifikasi dari seperempat cangkir masing-masing beras sebagai berikut: nasi putih mengandung 150 kalori, 0g fa, 0g serat, 35 karbohidrat, dan 3g protein. Sedangkan beras merah mengandung 160 kalori, 1.5g lemak, 33g karbohidrat, 5g serat, dan 6g protein

Meskipun beras merah mengandung lebih banyak serat daripada beras putih (5 gram pada beras merah dan 0 gram pada beras putih), kandungan kalorinya ternyata cukup mirip. Hal ini membuat Turoff setuju bahwa secara keseluruhan, kandungan kesehatan antara beras merah dan beras putih sangat mirip.

Turoff menjelaskan, serat dapat ditemukan di berbagai sumber makanan lain, sehingga orang bebas memilih antara beras merah atau beras putih dan mengonsumsi lebih banyak serat dari buah-buahan dan sayuran.

 

Manfaat Beras Putih

Beras putih mungkin bukanlah gandum utuh, tetapi masih dapat memberikan nutrisi ketika telah mengalami proses pengayaan. Proses pengayaan membantu memastikan bahwa vitamin B dan zat besi beras putih sebanding dengan beras merah.

Lawder mengatakan, beras yang sudah diperkaya tidak boleh dicuci karena akan menghilangkan kandungan nutrisinya.

Meskipun beras merah mengandung lebih banyak serat daripada beras putih (5 gram pada beras merah dan 0 gram pada beras putih), kandungan kalorinya ternyata cukup mirip. Hal ini membuat Turoff setuju bahwa secara keseluruhan, kandungan kesehatan antara beras merah dan beras putih sangat mirip.

Turoff menjelaskan, serat dapat ditemukan di berbagai sumber makanan lain, sehingga orang bebas memilih antara beras merah atau beras putih dan mengonsumsi lebih banyak serat dari buah-buahan dan sayuran.

Jenis beras ini juga menjadi pilihan yang sangat baik untuk para atlet karena mengandung lebih sedikit serat. Selain itu, beras putih lebih mudah dicerna sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan energi atau mengisi glikogen di dalam otot.

 

Manfaat Beras Merah

Seperti yang disebutkan di atas, beras merah adalah pilihan biji-bijian yang bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan serat. Beras merah juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat bermanfaat bagi kesehatan metabolisme, seperti vitamin B dan zat besi.

Lawder menyebut, beras merah sebagai pilihan yang tepat untuk membantu menstabilkan gula darah dan memperlambat pencernaan.

 

Beras Mana yang Lebih Baik?

Anda mungkin masih bingung memilih beras mana yang cocok untuk sarapan atau makan siang pada hari ini.

Lawder mengatakan, tidak masalah mengkonsumsi nasi putih, jika itu yang Anda sukai. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi biji-bijian utuh lainnya untuk membantu menyediakan mikronutrien bagi metabolisme Anda

Pilihlah biji-bijian apa pun yang anda sukai dan penuhi kebutuhan nutrisi Anda melalui berbagai makanan yang berbeda,” katanya.***

Editor: Jho

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler