Namun anehnya, alih-alih bersedih saat dibully, Herlina justru tertawa.
Suatu hari, ketika para guru dan pengurus pesantren bertemu untuk pertemuan kelas malam, Herlina mencoba mencari perhatian dengan mencuri cincin milik istri Kyai.
Mengetahui cincin tersebut hilang, dilakukan penggeledahan di semua tas santriwati.
Pengurus akhirnya menemukan cincin tersebut ada di dalam tas Herlina.
Suasana di pondok pesantren sontak menjadi kacau balau.
Herlina memilih untuk menghindari hukuman dan memutuskan untuk kabur dari pondok pesantren.
Sayangnya, dia justru tertabrak mobil dan meninggal dunia. Anehnya, sosok Herlina muncul keesokan harinya secara misterius.
Saat itu, sederet kejadian aneh dan teror terjadi di pondok pesantren.
Herlina kembali untuk balas dendam dan membawa teror bagi mereka yang mengganggunya di pondok pesantren.
Baca Juga: Sinopsis Branding in Seongsu, Drama Korea Tentang Pertukaran Jiwa, Tayang 5 Februari 2024 Di VIU