Sinopsis Women from Rote Island, Film Terbaik FFI 2023, Sudah Tayang Di Bioskop!

23 Februari 2024, 10:22 WIB
Poster film Women from Rote Island /Pixabay//

MataBangka.com - Women from Rote Island merupakan film drama thriller tahun 2023, namun baru tayang di bioskop di tahun 2024 ini. 

Karya yang terpilih sebagai Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2023 ini tayang di bioskop mulai Kamis, 22 Februari 2024. 

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Jeremias Nyangoen, memiliki durasi tayang 108 menit.

Women from Rote Island berhasil meraih empat Piala Citra 2023. Film tersebut menang untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik (Jeremias Nyangoen), Penulis Skenario Asli Terbaik (Jeremias Nyangoen), dan Pengarah Sinematografi Terbaik (Joseph Christoforus Fofid).

Inilah sinopsis film Women from Rote Island yang dilansir dari kabarbanten.pikiran-rakyat, film Women From Rote Island mengangkat cerita yang terinspirasi dari pengalaman nyata para korban kekerasan seksual.

Dengan penekanan pada aspek-aspek sosial dan budaya yang kompleks, film ini tidak hanya menjadi tontonan hiburan, namun juga memaparkan isu-isu relevan di masyarakat Indonesia saat ini, salah satunya kekerasan seksual.

Melalui film ini, Jeremias berupaya menyuarakan Kampanye Stop Kekerasan Seksual, yakni pentingnya menghentikan kekerasan seksual yang telah lama menjadi masalah serius bagi masyarakat Indonesia.

Film ini juga hadir sebagai penghormatan bagi para korban kekerasan seksual dan menggambarkan dampak yang luas dari kekerasan tersebut terhadap keluarga dan individu yang terlibat, mulai dari trauma hingga depresi berkelanjutan.

Baca Juga: Sinopsis Avatar The Last Airbender Live Action, Tayang Hari Ini Di Netflix

Lebih menarik lagi karena film Women From Rote Island dibintangi oleh para aktor lokal dari Nusa Tenggara Timur, seperti Merlinda Dessy Adoe, Bani Sallum Ratu Ke, Irma Novita Rihi, Maria Dona Ines, dan Van Jhoov.

Women From Rote Island mengikuti kisah perjuangan seorang ibu tunggal di Pulau Rote bernama Orpa (Linda Adoe) yang memiliki dua anak.

Orpa adalah seorang pekerja migran ilegal yang dipulangkan dari Sabah, Malaysia.

Setelah kembali ke kampung halamannya, Orpha harus menghadapi trauma dan melawan berbagai bentuk stigma negatif, kekerasan, serta diskriminasi.

Setelah kehilangan suaminya, Orpa harus menghadapi berbagai rintangan besar dalam hidupnya.

Orpa berjuang keras untuk menafkahi dan merawat anak-anaknya sendirian.

Statusnya sebagai perempuan dan ibu tunggal membuat dirinya kerap kali mendapat perlakuan diskriminatif dari masyarakat setempat.

Orpa juga harus menghadapi norma-norma tradisional yang menempatkan perempuan dalam posisi yang lebih rendah dalam hierarki masyarakat.

Orpa sudah sering menjadi korban tindakan kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

Ini menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh banyak perempuan di pulau tersebut.

Tak hanya itu, film ini juga menyoroti kisah kehidupan Martha, anak sulung Orpa.

Baca Juga: Sinopsis Land of Bad, Aksi Menegangkan Pasukan Elit Melawan Teroris

Martha sempat menjadi pekerja migran Indonesia yang ilegal di luar negeri.

Alih-alih mendapat kebahagiaan setelah pulang ke rumah, Martha justru harus mengalami kejadian traumatik.

Tak hanya sang mama, Martha juga menjadi korban kekerasan seksual yang kini mengubah hidupnya.

Mampukah Orpa dan Martha menghadapi diskriminasi dan kekerasan seksual yang mereka terima?

Orpa terus berjuang dan mencari keadilan, tapi apakah ia akan mendapat akhir yang melegakan?

Itulah sinopsis film Women from Rote Island yang sudah tayang di bioskop.***

Editor: Nia MB

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler