Anak Jurnalis Senior Arief Suditomo Ikut Terseret Kasus Perundungan di Binus School Serpong

20 Februari 2024, 15:09 WIB
NEWS Director Metro TV Arief Suditomo /PMJ News

MataBangka.com - Anak dari artis Vincent Rompies diduga turut terlibat dalam kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School Serpong. 

Kasus bullying ini terjadi kepada siswa yang diduga menjadi korban perundungan geng sekolah yang merupakan senior. 

Tak hanya anak Vincent Rompies, diduga anak dari jurnalis senior dan mantan anggota DPR RI, Arief Suditomo juga ikut terlibat. 

Beredar foto di akun X terlihat ada sejumlah nama  yang diduga pelaku yaitu Keanu, Gavin, Mada, Tommy, Zahran, Legolas, Elang Raul.

Nama Raul disebut-sebut sebagai anak dari Pemimpin Redaksi salah satu stasiun televisi. 

Dilansir dari pikiran-rakyat, Bukan hanya anak Vincent Rompies, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya nama-nama pelaku perundungan.

Salah satu nama pelaku diduga merupakan anak anggota DPR RI dan penyiar berita sekaligus pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi, Arief Suditomo.

Nama Arief Suditomo menjadi viral di media sosial X. Ada juga salah satu warganet yang membagikan nama-nama pelaku perundungan, salah satu nama pelaku yang mencuri perhatian adalah Raul.

Netizen kemudian mencari bukti lama yang menunjukkan tentang nama anak Arief Suditono yakni, Raul Omar Ramadhan Suditomo.

Baca Juga: Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bullying, Instagram Eks Bassis Club Eighties Diserbu Warganet

Kronologi Kasus Perundungan Siswa Binus Serpong

Artis Teuku Zacky membeberkan kronologi kasus perundungan di Binus Serpong.

Melalui unggahan di Instagram, Teuku Zacky mengungkapkan cerita kasus perundungan yang didapat dari ibu korban.

"Cerita yang saya dapatkan ini dilakukan oleh sekelompok genk anak sekolah tersebut kepada adik kelasnya yang katanya dilakukan sebagai test fisik untuk masuk ke genk tersebut," kata Teuku Zacky dalam unggahannya.

Kasus perundungan itu dimulai pada Senin, 12 Februari 2024, korban mengalami kekerasan fisik.

Sehari setelah itu, tepatnya sebelum Pemilu 2024, korban mengalami kekerasan lagi.

Kejadian tersebut diabadikan menggunakan kamera handphone, dan saat ini ibu korban sudah memegang video tersebut sebagai bukti.

"Geng ini menyebutkan kalau hal tersebut baru pemanasan, dan akan dilanjut dihari Kamis. Untungnya ibu korban ini keburu mengetahui dan langsung bertindak," katanya.

Menurut cerita dari ibu korban, korban tidak melawan kekerasan tersebut karena mendapat ancaman dari pelaku.

"Korban tidak melawan karena diancam kalau melapor dan melawan adiknya yang kelas 6SD akan dianiaya, dilecehkan, dan bahkan diancam dibunuh," ujarnya.

Tidak dijelaskan secara rinci awal masalah kasus perundungan itu terjadi.

"Awal masalahnya apa? Disebutnya ini hanya sebagai penataran agar mentalnya kuar!!!!," ujarnya.

Pada tanggal 13 Februari 2024, korban ketahuan menceritakan kejadian tersebut kepada salah satu keluarganya.

Pelaku kemudian melakukan kekerasan lagi kepada korban.

"Korban ini dibakar kulitnya, dan genk ini merencanakan akan ada Part 2-3 yang akan menggunakan pisau," ujarnya.

Pelaku yang terlibat kasus perundungan di Binus Serpong ini menamai gengnya sebagai Geng Tai (GT), lebih dari 40 orang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.***

Editor: Nia MB

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler