"Ada tapi belum banyak, yang pasti petani ini ada yang meminjam dana bank untuk perkebunannya. Namun, petani bingung untuk membayar angsuran tersebut, sebab hasil panen tidak bisa dijual sejak perusahaan ditutup," tukasnya.
Pantauan media ini, hampir setiap malam truk bermuatan TBS melintas dari arah Basel dan Bateng menuju Kabupaten Bangka, karena sejak ditutup dua pabrik tersebut, di wilayah Basel hanya ada satu pabrik pengolahan sawit.
Sementara di Kabupaten Bangka masih ada beberapa perusahaan, namun perusahaan pun harus menerima TBS milik petani di wilayah tersebut. (***)