TP PKK Babel Siap Berperan Aktif Bersama BNNP Berantas Penyalahgunaan Narkoba

- 22 Mei 2024, 08:00 WIB
TP PKK Babel siap bersinergi dengan BNNP dengan melakukan sosialisasi terkait upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
TP PKK Babel siap bersinergi dengan BNNP dengan melakukan sosialisasi terkait upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan kesiapan diri, untuk berperan aktif dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Oleh sebab itu, TP PKK Babel terus melakukan komunikasi dan bersinergi dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP.

"Kami mendapat amanah dari BNN Pusat berdasarkan Surat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor B/694/II/DE/PC.1/03/2024/BNN, dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TP PKK dengan BNN untuk bisa berkomunikasi, bersinergi dengan BNN di daerah supaya 2045 bisa mewujudkan generasi emas," ungkap Pj Ketua TP PKK Babel, Safriati Safrizal, pada Selasa, 21 Mei 2024.

Safriati melanjutkan sinergitas yang ingin dibangun TP PKK Babel ini juga atas dasar turunan surat yang dikeluarkan Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, yang meminta anggota TP PKK di daerah berperan dalam pelatihan penguatan keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Hal ini sebagai salah satu agenda Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang merupakan Program Prioritas Nasional BNN.

"Kami punya tekad, punya massa, punya orang, kader militan, karena ini amanah untuk mencetak kader-kader untuk berperan hingga ke desa-desa. Jadi, mari bersama-sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat Babel," ujarnya.

Diakuinya antara TP PKK Babel dan BNNP Babel juga sudah menandatangani kerja sama aktif pada 2022 bernomor: PKS/033/V/2022/BNNP Babel tentang Penguatan Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

"Kami menawarkan mana yang bisa disinergikan, kerjasamakan dan dilaksanakan. Kami ini militan, siap bekerja, siap melakukan itu," jelas Safriati.

"Kenapa? biar kami juga punya peran menindaklanjuti kerja sama yang sudah ada. Jadi, perlu sesuatu yang bisa dikreasi sedemikian rupa. Kami punya massa yang besar untuk ikut mensosialisasikan lagi ke bawah," paparnya.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah