Network
MataBangka.com - Mantan pelatih Italia Arrigo Sacchi menolak menyalahkan Luciano Spalletti setelah kekalahan 1-0 dari Spanyol, namun pakar Italia lainnya berpendapat bahwa Azzurri seharusnya lebih rendah hati karena CT memiliki susunan pemain dan bahkan pergantian pemain yang salah.
Ini adalah hari yang pahit bagi Azzurri yang kalah 1-0 dari Spanyol pada Kamis malam setelah debut EURO 2024 yang sukses melawan Albania.
Mantan pelatih Italia Sacchi menolak menyalahkan CT Spalletti, namun suasana umum di negara tersebut sangat berbeda.
Sky Sport Italia Beppe Bergomi, pemenang Piala Dunia Italia 1982, mengatakan Italia tidak menerima keunggulan Spanyol di tahap awal dan tidak cukup rendah hati.
Ada perbandingan dengan pertemuan terakhir dengan Spanyol di Kejuaraan Eropa pada tahun 2021 ketika La Roja mendominasi jalannya pertandingan, tetapi Italia tampil sebagai pemenang melalui adu penalti.
“Mereka bermain lebih baik dari kami, tapi kami tidak kesulitan seperti kali ini,” bantah mantan bek tersebut.
La Gazzetta dello Sport mengkritik pergantian Spalletti. Yang dia buat dan yang tidak dia buat.
“Spalletti tetap menjadi pelatih yang luar biasa, namun beberapa keputusannya tidak meyakinkan,” kata wakil editor surat kabar tersebut Stefano Agresti.
“Dimulai dengan keputusan untuk memainkan Di Lorenzo melawan Nico Williams dan kemudian keputusan untuk mempertahankannya di lapangan untuk waktu yang lama. Susunan pemain awal salah dan pergantian pemain pertama juga tidak meyakinkan sebelum Di Lorenzo tetap berada di lapangan bersama Chiesa. Spanyol menghancurkan Italia di sayap itu pada babak pertama.
