Sosok Nur Fatia Azzahra Penyandang Disabilitas asal Bangka yang Daftar Bintara Polri di Polda Babel

- 26 April 2024, 10:20 WIB
Nur Fatia Azzahra seorang penyandang disabilitas asal Desa Pemali, tetap percaya diri mengejar mimpi kendati dengan keterbatasannya mendaftarkan diri sebagai anggota Bintara Polri.
Nur Fatia Azzahra seorang penyandang disabilitas asal Desa Pemali, tetap percaya diri mengejar mimpi kendati dengan keterbatasannya mendaftarkan diri sebagai anggota Bintara Polri. /Ist///

MataBangka.com - Sosok Nur Fatia Azzahra merupakan putri pasangan Budiyanto dan Rosida warga Desa Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini patut di contoh.

Kendati memiliki keterbatasan, menurutnya bukan berarti tak bisa mewujudkan mimpi. 

Memiliki moto "Tetaplah berpikir positif dengan perjuangan hidup, Percaya diri adalah kunci kehidupan", memberikan semangat bagi Nur Fatia Azzahra yang akrab disapa Fatia ikut berkompetisi menjadi anggota bintara polisi yang dibuka Kepolisian Daerah (Polda) Babel tahun 2024.

Kesempatan ini diambil Fatia, setelah mendapat informasi adanya penerimaan Bintara Polri Khusus Penyandang Disabilitas yang dibuka Kepolisian Republik Indonesia (Polri), di salah satu media sosial. 

"Saya mendapatkan informasi terkait rekrutmen ini dari media sosial instagram, kemudian tertarik mengikuti seleksi ini, apalagi melihat syarat salah satunya ada jalur disabilitas," ujar Fatia saat ditemui di Mapolda, pada Kamis, 25 April 2024.

Menurut, alumni ilmu Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini sangat yakin bisa mengikuti berbagai tahapan seleksi ini. 

Terlebih dirinya memiliki prestasi yang membanggakan selama menempuh pendidikan di universitas, meski pun dalam keterbatasan fisik yang dimilikinya.

"Alhamdulillah, prestasi saya sebagai lulusan terbaik dengan IPK Cumloud 3,56 pada jurusan Psikologi di UII Yogyakarta. Saat ini, saya juga sedang menunggu hasil pengumuman seleksi penerimaan S2 di UGM," ulas Fatia. 

Fatia mengungkapkan motivasi terbesar mengikuti seleksi Bintara Polri ini untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan membuktikan bahwa keterbatasan kondisi fisik bukan menjadi halangan dalam mewujudkan mimpi. 

"Kekurangan saya ini bisa menjadi motivasi untuk dapat beraktivitas dan beradaptasi dengan lingkungan khususnya di kepolisian, serta menimbulkan semangat yang tinggi mewujudkan cita-cita," terangnya.

"Selain faktor keyakinan diri sendiri, ini juga faktor dorongan orang tua dan teman-teman menjadi penyemangat lebih bagi saya sendiri," sambungnya.

Fatia mengaku sudah siap dengan tantangan tugas didalam dunia kepolisian, jika dirinya mendapatkan kesempatan diterima menjadi anggota Polri.

Oleh karenanya, ia akan terus belajar dan mencari solusi dalam memecahkan masalah maupun kendala yang ada kedepannya.

"Kendala pasti ada dan sudah saya pikirkan. Saya yakin bisa belajar, untuk solusi apa yang akan dijalankan nanti dalam menyelesaikan masalah atau kendala tersebut," tuturnya.

Fatia mengapresiasi dan terimakasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan bagi penyandang Disabilitas untuk dapat berkarir didalam dunia Kepolisian.

"Besar harapan saya bisa diterima dan masuk menjadi anggota di Kepolisian ini," tuturnya.

Profil Singkat 

Nama Lengkap : Nur Fatia Azzahra, S.Psi

Nama Panggilan : Fatia

TTL : Pemali, 06 Agustus 2002

Tamatan Sekolah :

- SD : SDIT Alam Biruni

- SMP : SMP N 1 Pemali

- SMA : SMA N 1 Pemali

- Universitas : Universitas Islam Indonesia

Keseharian : 

- Mengikuti freelance di Biro Corien Centre Bangka

Prestasi di Universitas : 

- Akademik dengan IPK cumlaude 3.56

- ⁠Aktif mengikuti organisasi PIKM (Pusat Informasi Konseling Mahasiswa)

- ⁠Pernah mengikuti Duta Genre DIY Yogyakarta

Moto hidup :

"Tetaplah berpikir positif dengan perjuangan hidup, Percaya diri adalah kunci kehidupan"

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah