"Kalau sudah tahu manfaatnya insyaallah baik. Ini salah satu publikasi yang baik bahwa ternyata benar manfaatnya. Lewat santunan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk melanjutkan kehidupan setelahnya," paparnya.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, menyebutkan program yang dilaksanakan Desa Kemuja sudah sesuai dengan sasaran pihaknya dengan menyentuh sektor informal seperti desa, pasar, UMKM dan pekerja rentan.
Untuk itu, ia berharap dukungan Pj Gubernur untuk mendorong setiap kepala daerah di setiap kabupaten/ kota menjadikan masyarakatnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, saat ini keikutsertaan di Babel baru 40 persen.
"Sudah ada beberapa inisiatif bagus yang dicanangkan di Babel, seperti insiasi dana bagi hasil 20 persen sawit yang bisa melindungi pekerja rentan," jelas Zainuddin.
"Sejauh ini ada dua kabupaten/ kota yang sudah menerapkan itu, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat. Kita ingin dorong inisiatif yang bagus dengan skema yang lebih sustainable. Kita mohon dukungan Pj Gubernur untuk provinsi dan kabupaten/kota lainnya," pungkasnya. (***)