Pj Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka Keruk Alur Muara Jelitik, Libatkan Perusahaan Sudah Berizin

- 17 April 2024, 11:00 WIB
Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA bersama forkopimda saat meninjau alur Muara Jelitik di Kabupaten Bangka yang mengalami pendangkalan sehingga menutup alur sungai.
Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA bersama forkopimda saat meninjau alur Muara Jelitik di Kabupaten Bangka yang mengalami pendangkalan sehingga menutup alur sungai. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Alur Muara Jelitik di Sungailiat, Kabupaten Bangka menjadi perhatian Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA dihari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri 1445 H. 

Safrizal langsung mengambil keputusan tegas dengan memerintahkan Pemkab Bangka, untuk segera melakukan pengerukan dengan melibatkan perusahaan yang sudah memiliki izin pengerukan, maupun izin menjual pasir dari hasil pengerukan.

"Kami Forkopimda (Provinsi) bersama seluruh Forkopimda Pemkab Bangka bertekad (Pendangkalan Muara Jelitik, red) untuk diperbaiki," ungkap Safrizal, pada Selasa, 16 April 2024.

"Untuk memperbaiki ini pertama, administrasi terpenuhi jangan ada perkeliruan," ujarnya. 

Safrizal yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, menegaskan kepada Bupati Bangka dan jajaran Forkopimdanya maupun perangkat daerah, untuk tidak ragu dalam melaksanakan pengerukan, selama sesuai dengan ketentuan administrasi yang berlaku. 

"Karena kedaruratan itu ada di Bupati, kami akan mengawal Bupati supaya segera memerintahkan pekerjaannya," jelas Safrizal.

"Jangan ragu-ragu, karena semua Forkopimda kompak untuk mengawal ini. Fokus ke jalur ini jangan ke mana-mana," paparnya. 

Ia juga memberikan jalan kepada pihak lain (Perusahaan) yang memiliki izin yang sama untuk dapat bergotong-royong membantu melakukan pengerukan, sekalipun yang membedakan berkenaan dengan izin menjual.

Sebab, ia mengakui jika pemerintah daerah, baik Pemprov Babel maupun Pemkab Bangka, tidak mampu untuk melakukan hal tersebut sendiri dikarenakan keterbatasan anggaran.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x