Rilis BPS Diawal April 2024, Berikut Kata Pj Gubernur Babel

- 1 April 2024, 20:24 WIB
Pj Gubernur Babel, Safrizal bersama Kepala BPS Babel, Toto Haryanto ketika merilis kondisi di Babel.
Pj Gubernur Babel, Safrizal bersama Kepala BPS Babel, Toto Haryanto ketika merilis kondisi di Babel. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali merilis berita resmi statistik keempat yang rutin dilakukan secara bulanan di awal bulan April 2024 mengenai data tingkat inflasi.

"Statistik kita menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Tentu ini baru bulan April, kita akan menghadapi bulan-bulan lainnya sampai akhir tahun baru nanti, kita akan lihat angka satu tahun penuh di bulan Januari 2025 kemudian," ungkap Pj. Gubernur Babel, Safrizal, pada Senin, 1 April 2024.

Menurutnya, angka 1,80 persen sudah bisa dikatakan rendah, namun bisa saja lebih rendah lagi. Angka seperti itu cukup kita _maintain_ dan mudah-mudahan bisa dipersiapkan dengan baik. 

"Kita patut bersyukur dan dengan bentuk _warning_ dari BPS, kita juga patut waspada dan bersiap-siap karena dari data statistik yang dikemukakan, kita menganalisis serta mengambil tindakan dan kebijakan yang kiranya akan membantu menjaga angka positif yang dihasilkan dari BPS," ujarnya.

Ditambahkanya, Babel juga harus mengantisipasi dari _certain circumstances_ atau keadaan-keadaan tertentu yang membuat kita harus melakukan juga _certain actions_ atau tindakan tertentu sehingga _uncertainty_ bisa dikurangi.

Selain harus bisa menjaga data ini, _month to month_ nya bisa stabil. Tentu dalam hal ini tidak bisa dilakukan sendirian, butuh kerja sama dari semua pihak. 

"Saya mengucapkan terima kasih secara bulanan maupun tahunan atas semua kerjasamanya. Nilai _month to month_ kita 0,04 persen, ini tentu kenaikan yang tipis tapi tetap ada pergerakan. Secara _year to year_ nilainya 1,80 persen dan kita kembali ke perbandingan antar daerah," paparnya.

Sementara itu, Kepala BPS Babel, Toto Haryanto, memaparkan inflasi pada Maret 2024 terjadi inflasi _m to m_ sebesar 0,52 persen dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,41 persen, dan komoditas penyumbang utama inflasi kelompok ini antara lain telur ayam ras, daging ayam ras, beras, cabai rawit, bawang putih dan bawang merah. Sementara itu, untuk inflasi _y on y_ sebesar 3,05 persen dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau disumbang dari komoditas daging ayam ras, cabai merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan telur ayam ras. 

"Inflasi Babel saat ini terendah ke dua di indonesia baik secara _month to month_ atau _year to year_. Ini merupakan hal yang fantastis," jelas Toto Haryanto. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah