Satu Orang Meninggal Dunia, Belasan ABG dan Sajam Diamankan Polresta Pangkalpinang

- 13 Januari 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi tawuran yang berujung pembacokan.
Ilustrasi tawuran yang berujung pembacokan. /PMJNews/

MataBangka.com - Akibat kenakalan remaja, seorang anak dibawah umur harus meninggal dunia, satu orang patah kaki serta satu orang luka-luka setelah mengalami kecelakaan tunggal menghindar dari kejaran pelaku yang membawa senjata tajam (Sajam).

Alhasil belasan anak dibawah umur atau anak baru gede (ABG) yang berstatus pelajar di sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini pada Jum'at, 12 Januari 2024 malam diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pangkalpinang.

"Benar, Satreskrim dan Sabhara mengamankan anak-anak yang diduga akan melakukan tawuran/ perang sarung di Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Taman Sari dengan membawa sajam," tegas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Kasat Reskrim menjelaskan peristiwa ini berawal pada Jum'at, 12 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB sekelompok remaja sudah berkumpul di depan SD 36 belakang Metro, dan setelah berkumpul dan berpencar, ada yang menuju lokasi tempat yang disepakati untuk perang sarung atau tawuran. 

Selanjutnya sekitar pukul 22 .00 WIB dengan menggunakan sepeda motor ada yang berkeliling dari arah Gabek ke jalan Jendral Sudirman.

Saat ketiga korban berinisial GA, AT dan GI berboncengan dari simpang Metro melintas Jalan Jenderal Sudirman, tiba -tiba ada yang mengejar mereka dari arah belakang menggunakan sepeda motor NMAX sambil mengacungkan golok kearah korban.

"Merasa dirinya dikejar membuat korban GA menghindar, sehingga mengakibatkan laka lantas meninggal dunia (korban menabrak Trotoar) sementara rekannya AT mengalami patah kaki dan GI luka luka," jelas Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim mengungkapkan selain mengamankan belasan remaja dibawah umur yang hendak tawuran ini, juga turut diamankan sejumlah senjata tajam diantaranya:
- 1 buah sajam jenis samurai
- 1 buah sajam jenis celurit kecil
- 1 buah sajam jenis celurit ukuran 1 meter
- 1 buah golok dan
- 1 buah sarung warna merah yang dibentuk seperti cambuk
Selain itu juga diamankan kendaraan yang digunakan pada saat peristiwa tersebut terjadi diantaranya:
- 1 Unit sepeda Motor N Max Warna Hitam
- 1 Unit sepeda Motor Scoopy Warna merah
- 1 Unit sepeda Motor Mio GT Warna Merah

Selanjutnya belasan anak anak ini di data serta dipanggil orangtuanya untuk memberikan teguran agar tidak ulangi tindakan yang sama.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah