Pj Gubernur Bangka Belitung Katakan APBN Tujuan Pencapaian Pembangunan Nasional

- 12 Desember 2023, 19:53 WIB
Pj Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal Zakaria Ali didampingi Kepala Kanwil DJPb Babel, Edyh Mulyadi menyerahkan DIPA kementerian/ lembaga kepada bupati/ walikota serta instansi vertikal secara digital.
Pj Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal Zakaria Ali didampingi Kepala Kanwil DJPb Babel, Edyh Mulyadi menyerahkan DIPA kementerian/ lembaga kepada bupati/ walikota serta instansi vertikal secara digital. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Negara/ Lembaga dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2024 di Lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Syafrizal Zakaria Ali didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi kepada pemerintah kabupaten/ kota serta instansi vertikal secara digital, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Seperti diungkapkan Syafrizal Zakaria Ali, kondisi perekonomian global masih penuh ketidakpastian, baik akibat geopolitik yang memanas, tantangan perubahan iklim, serta dampak kenaikan suku bunga tinggi dari negara maju yang membuat harus tetap waspada.

Menurutnya perekonomian Indonesia tetap terjaga tumbuh di sekitar lima persen, dengan permintaan konsumsi maupun investasi menjadi motor penggerak, meskipun saat ini ekspor melemah akibat lesunya ekonomi dunia.

"Pertumbuhan yang tinggi dan stabil yang akan menjadi modal yang baik untuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024," ungkap Syafrizal.

"APBN selama ini menjadi instrumen penting dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman dan guncangan terhadap ekonomi dan masyarakat, seperti pandemi, krisis energi dan pangan, gejolak ekonomi keuangan dunia, serta guncangan lainnya," ujarnya. 

Safrizal melanjutkan APBN juga menjadi instrumen mencapai tujuan pembangunan nasional, salah satunya yaitu menghilangkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dan penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 nanti. 

Dirinya pun menjelaskan bahwa Presiden RI dalam arahannya saat menyerahkan DIPA dan alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa fokus alokasi APBN tahun 2024 antara lain: 

a. Perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menghapus kemiskinan ekstrem, menurunkan angka stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

b. Percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau serta reformasi struktural.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah