Tanam 5000 Mangrove di Pesisir Lintas Timur Bangka, Wakapolda Himbau Masyarakat Jaga dan Lestarikan

- 13 Oktober 2023, 13:40 WIB
Wakapolda Babel Brigjen Pol Sugeng bersama Kabid Humas dan Pejabat Jajaran Utama Polda Babel bersama awak media ketika penanaman pohon mangrove di kawasan lintas timur, Jumat, 13 Oktober 2023.
Wakapolda Babel Brigjen Pol Sugeng bersama Kabid Humas dan Pejabat Jajaran Utama Polda Babel bersama awak media ketika penanaman pohon mangrove di kawasan lintas timur, Jumat, 13 Oktober 2023. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Sebanyak 5000 pohon mangrove ditanam Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di kawasan pesisir laut lintas timur Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Kawasan yang rusak akibat aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan masyarakat ini, diharapkan dapat kembali asri dan hijau, serta kembali menjadi kawasan bertelurnya fauna laut seperti Kepiting Bakau dan ikan.

Kegiatan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satuan Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini dilaksanakan serentak seluruh Polda Babel dan Polres jajaran menanam sebanyak 7.200 pohon dengan rincian Humas Polda Babel sebanyak 5000 pohon, Polresta Pangkalpinang sebanyak 300 pohon, Polres Bangka sebanyak 750 pohon, Polres Bangka Barat sebanyak 300 pohon, Polres Bangka Tengah sebanyak 100 pohon, Polres Bangka Selatan sebanyak 200 pohon, Polres Belitung sebanyak 300 pohon sedangkan Polres Belitung Timur sebanyak 250 pohon.

Seperti diungkapkan Wakapolda Babel, Brigjen Pol Sugeng, mengatakan penanaman bibit mangrove ini sebagai salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, karena Babel masuk wilayah yang memiliki garis pantai panjang.

Namun harus disadari bahwa wilayah pesisir sering kali rentan terhadap berbagai tantangan, termasuk erosi pantai, banjir dan perubahan iklim dan lainnya.

"Oleh karena itu, pelestarian ekosistem pesisir menjadi suatu kewajiban dan investasi masa depan," kata Brigjen Pol Sugeng, Jumat, 12 Oktober 2023.

"Seperti kawasan yang ditanami ini, sebelumnya sudah didata kalau ini tempat bertelurnya kepiting dan ikan, sehingga dilestarikan lagi supaya kedepan kembali bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Brigjen Pol Sugeng melanjutkan terkait pengawasan pohon-pohon yang sudah ditanam ini, supaya tidak dirusak aktifitas pertambangan dan tumbuh dengan baik, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Daerah Aliran Sungai (BPDAS).

"Terus diawasi dan dipantau, kami bekerjasama dengan BPDAS untuk pengawasannya," jelas Brigjen Pol Sugeng.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah