Ekspor 25 Ton Porang ke Negeri Tirai Bambu, Balai Karantina Pangkalpinang Sukses Bina Eksportir dari Bangka

- 29 September 2023, 17:15 WIB
Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu (Batik Merah) bersama Wakil Kepala Balai Karantina Indonesia, Bambang (Batik Coklat) saat melihat Chips Porang hasil Produksi PT Jof Porang Nusantara yang diekspor ke Negara Cina di Pelabuhan Pangkal Balam.
Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu (Batik Merah) bersama Wakil Kepala Balai Karantina Indonesia, Bambang (Batik Coklat) saat melihat Chips Porang hasil Produksi PT Jof Porang Nusantara yang diekspor ke Negara Cina di Pelabuhan Pangkal Balam. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Balai Karantina Pertanian Kelas IIA Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengekspor sebanyak 25 ton Chips Porang ke Negara Cina, langsung dari Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkal Pinang. 

Keberhasilan ekspor ini melalui proses pendampingan eksportir binaannya dengan terus mendorong PT Jof Porang Nusantara (JPN) yang berlokasi di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, sehingga terwujudnya ekspor perdana Chips Porang ke Negeri Tirai Bambu tersebut. 

PT JPN telah mampu memproduksi Chips Porang sebagai produk andalannya, dan pada kesempatan ini Balai Karantina Pertanian Kelas IIA Pangkalpinang telah melakukan pendampingan sejak awal, mendukung penuh kegiatan eksportir tersebut melalui kegiatan pelepasan ekspor bersama komoditas pertanian lainnya.

Seperti diungkapkan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas IIA Pangkalpinang, Herwintarti, hal ini sejalan arahan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi sebuah Pabrik Porang di Jawa Timur pada 2021 silam, bahwa komoditas Porang akan menjadi “makanan masa depan” yang low calory, low carbon dan juga rendah kadar gula.

"Sehingga baik kiranya bagi Kementerian Pertanian serta lembaga terkait, untuk dapat mendorong produksi Porang nasional, agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik dari sisi konsumsi dan juga sebagai indikator pendorong pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui ekspor," kata Herwintarti, Jumat, 29 September 2023.

Menurutnya, tren ekspor Porang di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar Porang di luar negeri, terutama di negar-negara Asia, seperti Korea Selatan, Jepang dan Cina.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus mengembangkan sektor Porang untuk meningkatkan produksi dan ekspor Porang dari Indonesia. 

"Dua tahun terakhir ini, produksi Porang juga tengah dikembangkan di Babel, dan Karantina Pertanian Pangkalpinang ikut serta dalam mendorong program pemerintah tersebut, melalui program peningkatan ekspor yang kemudian menunjukkan hasil mengesankan," ungkap Herwintarti. 

Herwintarti melanjutkan Balai Karantina Pertanian Kelas IIA Pangkalpinang sebagai salah satu unit kerja Badan Karantina Indonesia, selain tugas utamanya dalam mencegah masuk, keluar dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), serta melindungi keanekaragaman hayati hewani, dan keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan, juga memiliki peran penting dalam mengawal dan mendorong peningkatan produksi komoditas pertanian di Indonesia agar dapat diterima oleh pasar internasional.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x