Lima Warga yang Hilang di Perairan Pulau Bangka dan Belitung Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Selamat

- 28 September 2023, 23:32 WIB
Dua nelayan Desa Tanjung Binga yang sempat dinyatakan hilang ditemukan terombang-ambing di Perairan Burung Mandi dalam kondisi selamat.
Dua nelayan Desa Tanjung Binga yang sempat dinyatakan hilang ditemukan terombang-ambing di Perairan Burung Mandi dalam kondisi selamat. /Ist/ Humas SAR/

MataBangka.com - Lima warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang sempat hilang di Perairan Tembelok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan Perairan Pantai Serdang, Kabupaten Belitung, akhirnya pada Kamis, 28 September 2023 pagi, kelimanya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan masing-masing daerah.

Ketiga ABK kapal kayu tersebut, yang sempat dinyatakan hilang di Perairan Tembelok, ditemukan dalam kondisi selamat diatas ponton tambang yang hanyut, berjarak 1,8 km dari lokasi awal. 

Sedangkan, dua orang nelayan yang sempat hilang di Pantai Serdang, ditemukan selamat oleh tim gabungan di Perairan Burung Mandi yang berjarak 37 km dari lokasi lost contact. 

"Alhamdulillah, pagi ini Kamis, 28 September 2023, tiga ABK kapal kayu ditemukan dengan selamat, begitu juga dengan dua nelayan yang ada di Belitung," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa. 

"Dengan ditemukannya ketiga ABK ini, maka operasi SAR Gabungan dinyatakan selesai, semua personil dikembalikan ke instansi masing-masing, kami mengucapkan terimakasih atas semua dukungannya," ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, tiga orang ABK yakni Edi (22), Sunar (35) dan Mukiong (35) kesemuanya beralamat di Desa Bakik, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikabarkan hilang.

Berdasarkan informasi dari Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang, ketiganya hilang bersama ponton tambang inkonvensional (TI) rajuk yang sedang ditarik di Perairan Tembelok, Babar untuk dilakukan perbaikan, pada Rabu, 26 September 2023.

"Mereka sedang melakukan perbaikan ponton yang ditarik mengalami kerusakan di sekitaran Perairan Tembelok, dengan melakukan lego jangkar," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Rabu malam. 

"Dikarenakan kurangnya alat dalam memperbaiki ponton, lalu kapal kayu yang menarik ponton meninggalkan ketiga ABK dan kembali menuju Pelabuhan Mentok untuk mengambil alat," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah