Lost Contact Dua Nelayan di Belitung dalam Pencarian Tim SAR Tanjung Pandan

- 28 September 2023, 00:13 WIB
Tim SAR dikerahkan Kantor SAR Pangkalpinang guna mencari dua nelayan yang diduga hilang di Perairan Pantai Serdang Belitung.
Tim SAR dikerahkan Kantor SAR Pangkalpinang guna mencari dua nelayan yang diduga hilang di Perairan Pantai Serdang Belitung. /Ist/ Humas Kantor SAR/

MataBangka.com - Tidak hanya terjadi di Pulau Bangka, kabar orang hilang juga terjadi di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kali ini, Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang menerima laporan dari Hasanah (40) warga Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, istri salah seorang nelayan yang diduga hilang di Pantai Serdang, Belitung. 

Disampaikan Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan terkait laporan diduga hilangnya dua nelayan tersebut diterima pihaknya Rabu, 27 September 2023 sekira pukul 19.21 wib. 

"Dari informasi tersebut, kami memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Belitung dan Unit Siaga SAR Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian," kata Oka Astawa. 

Lanjutnya, berdasarkan laporan Hasanah, suaminya Yoyok (43) bersama rekannya Murtani (50) mengalami lost contact saat sedang mengantar kapal. Awalnya, pada Selasa, 26 September 2023 sekira pukul 11.00 wib, Yoyok dan Murtani pergi mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju Pantai Serdang. 

Kemudian, sekira pukul 16.00 wib, Hasanah menerima telpon dari suaminya Yoyok, menginformasikan posisi kapal yang ditumpangi sedang menepi di Perairan Sungai Padang guna menghindari cuaca buruk dan ombak tinggi, yang pada saat itu sedang terjadi.

Namun, pada Rabu, 27 September 2023 sekira pukul 07.00 wib, Hasanah mencoba menghubungi kembali suaminya, namun hingga menjelang Magrib, kedua nelayan tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Oka menambahkan, dari informasi yang diterima di lokasi tersebut kondisi cuaca pada saat kejadian memang buruk, gelombang cukup besar dan angin cukup kencang,

"Namun harapan kami korban dapat berteduh di lokasi-lokasi yang memungkinkan, dan semoga korban dapat kami temukan dalam kondisi selamat," ungkap Oka Astawa. 

"Kemungkinan korban bisa saja kehabisan baterai handphonenya, sehingga tidak dapat dihubungi saat mengantar kapal menuju Perairan Pantai Serdang," pungkasnya. (***) 

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah