Bangun SAMSAT Drive Thru Habiskan Rp1,4 Miliar, Ini Tanggapan DPRD dan Penjelasan Bakuda Babel

- 12 September 2023, 19:20 WIB
Gedung SAMSAT Drive Thru masih dalam proses pembangunan yang mengahabikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar lebih.
Gedung SAMSAT Drive Thru masih dalam proses pembangunan yang mengahabikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar lebih. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan menanyakan urgensi dan kajian terkait pembangunan gedung Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Drive Thru, yang dibangun Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Pasalnya, bangunan yang berlokasi di Taman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) depan Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Babel itu, menelan anggaran sebesar Rp1,4 miliar lebih. 

"Urgensinya apa membangun SAMSAT Drive Thru ini, terus apakah lokasinya memang sudah dikaji dengan matang," kata Anggota Komisi II DPRD Babel, Dodi Kusdian ketika dikonfirmasi Bangka.Pikiran-Rakyat.Com, Selasa, 12 September 2023.

"Nanti akan ditanyakan saat rapat komisi, kendati memang tujuannya untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya. 

Diakui Dodi Kusdian, memang di sejumlah Provinsi sudah menggunakan SAMSAT Drive Thru dalam pembayaran pajak kendaraan oleh masyarakat. Sistem mendekatkan pelayanan ke masyarakat ini dinilai efektif dalam meningkatkan PAD. 

"Apa mungkin di lingkungan perkantoran ini atau pegawainya banyak yang menunggak pajak, dikarenakan Kantor SAMSAT yang jauh sehingga menjadi pertimbangan Bakuda, nanti akan terjawab di pertemuan komisi," ungkap Dodi. 

"Apalagi diketahui beberapa waktu lalu, banyak masyarakat menyampaikan keluhan dan aspirasi supaya di bangun ruang tambahan belajar dan lainnya, ini juga harus diimbangi," paparnya. 

Sementara itu, Kepala Bakuda Babel, M Haris, ketika dikonfirmasi menjelaskan pembantu SAMSAT Drive Thru ini salah satu sistem mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terkhusus pegawai di lingkungan Pemprov Babel dalam membayar pajak kendaraan. 

"Disinikan ada 15 ribu pegawai, baik PNS atau honorer, termasuk masyarakat sekitar perkantoran ini. Jadi pegawai dan masyarakat tidak perlu ke SAMSAT di Selindung," jelas Haris. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah