Dua Hari Hilang, Teguh Pekerja Tambang Laut Ditemukan Nelayan Sudah Meninggal Dunia

- 1 September 2023, 19:31 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Muhamad Teguh yang hilang selama dua hari di Perairan Tanjung Ru, usai terjatuh setelah diterjang gelombang tinggi.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Muhamad Teguh yang hilang selama dua hari di Perairan Tanjung Ru, usai terjatuh setelah diterjang gelombang tinggi. /Ist/ Humas SAR Pangkalpinang/

MataBangka.com - Dinyatakan hilang sejak Rabu, 29 Agustus 2022 lalu, akhirnya Muhamad Teguh (25) ditemukan nelayan yang turut melakukan pencarian dalam kondisi meninggal dunia, berjarak 200 meter dari Last Known Position.

Teguh yang merupakan warga pendatang asal Desa Sambirojo, Kecamatan Jebung, Lampung Timur, dilaporkan hilang oleh keluarga korban, Kusri, ke Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkal Pinang pada Rabu, 30 Agustus 2023 malam sekira pukul 21.25 wib.

Berdasarkan laporan Kusri, korban sebelumnya melakukan perbaikan mesin tambang diatas ponton TI rajuk pada Rabu, 30 Agustus 2023 sore sekira pukul 15.30 wib di Perairan Tanjung Ru, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), diduga akibat gelombang besar korban pun terjatuh dari ponton dan hilang.

Danpos SAR Mentok, Sufani, membenarkan korban sudah ditemukan oleh nelayan yang juga ikut melakukan pencarian.

"Nelayan pun melaporkan kepada kami, dan Tim SAR Gabungan segera melakukan penjemputan terhadap korban," kata Sufani, Jumat, 1 September 2023.

Kemudian jenazah korban oleh Tim SAR Gabungan langsung dibawa ke Puskesmas Sekar Biru untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan dengan ditemukannya korban, maka Tim SAR Gabungan ditutup.

"Terima kasih banyak kepada Tim SAR Gabungan atas partisipasinya dalam misi kemanusiaan ini," tukas Oka. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x