Network
MataBangka.com - Wakil Ketua I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Heryawandi dan Beliadi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendatangi kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta.
Kedatangan rombongan bertujuan untuk menambah kuota Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite, bagi nelayan di Babel.
Hal ini dilakukan mengingat karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang berdiam di pulau-pulau kecil di wilayah Babel, khususnya nelayan yang berada di Selat Nasik Belitung dan di Penutuk Bangka Selatan (Basel), terkait kebutuhan BBM.
"Babel saat ini merupakan maskot tonggak awal ASEAN Blue Economy, yang membantu mempromosikan potensi kekayaan maritim," kata Beliadi, Rabu, 2 Agustus 2023.
"Tentunya hal tersebut, salah satunya harus didukung dengan nelayan yang profesional dalam pembudidayaan, pemanfaatan dan pengolahan potensi hasil laut," ujarnya.
Lanjutnya, untuk memberikan dukungan itu dengan memberikan kemudahan bagi nelayan dalam mendapatkan BBM melalui SPBUN.
Dimana di Selat Nasik sendiri sudah memiliki SPBUN, dan untuk di Basel tinggal petunjuk teknis yang masih dalam proses.
"Terkait pendistribusian BBM secara umum baik, hanya saja perlu penambahan kuota 200kl/bulan untuk Solar, dan 250kl/ bulan untuk Pertalite," jelas Beliadi.
"Sementara SPBUN Basel sudah ada, tinggal menunggu kelengkapan persyaratan teknis saja," lanjutnya.
