2021 dan 2022 Kasus Tilang Hingga Lakalantas Meningkat di Bangka Belitung

- 10 Juli 2023, 17:21 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Berdasarkan data pelanggaran lalu lintas yang ada di Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung (Babel) dan Polres Jajaran, selama tahun 2021 dan 2022 terjadi sejumlah peningkatan kasus baik tilang, dan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Diketahui tilang di tahun 2021 sebanyak 27.751 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 28.152 kasus atau ada kenaikan trend 1,42 persen.

Lalu, jumlah lakalantas pada tahun 2021 sebanyak 297 kejadian, dan pada tahun 2022 sejumlah 359 kejadian atau ada kenaikan trend 17,27 persen, dengan korban meninggal dunia di tahun 2021 sejumlah 161 orang dan pada tahun 2022 sebanyak 176 orang atau ada kenaikan trend sebesar 8,52 persen.

"Dari data tersebut, patut disadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas, Polri perlu melakukan berbagai tindakan kepolisian untuk menciptakan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), salah satunya melalui Operasi Patuh Menumbing ini," tegas Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo dihubungi media ini, Senin, 10 Juli 2023.

"Hal ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan," paparnya.

Lanjutnya, Polri dalam hal ini Polisi Lalu Lintas (Polantas) diberi tugas untuk meningkatkan kualitas kepatuhan, keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas.

"Dengan adanya Operasi Patuh Menumbing ini dapat meningkatkan kepatuhan berlalu lintas bagi para pengemudi/ pengendara kendaraan, baik roda dua/ roda empat," jelas Jojo.

"Sehingga meningkatnya kedisiplinan berlalu lintas, untuk mengurangi angka lakalantas yang berakibat fatal," tukasnya. (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x