MataBangka.com - Kendatipun gerimis melanda, minat dan keinginan masyarakat di Desa Terentang tak hilang begitu saja untuk melangsungkan Pesta Adat Khataman Al-Quran.
Pesta adat Khataman Al-Quran ini telah dilakukan secara tahunan dan telah dilaksanakan secara turun-temurun sebagai sebuah tradisi di tengah-tengah masyarakat.
Peserta khataman yang diikuti oleh anak-anak terlihat diarak menggunakan tandu yang dihias bermacam rupa yang menyerupai kucing atau angsa hingga adapula yang dihias seperti kendaraan berupa pesawat terbang.
Selain itu adapula tandu yang dikhususkan untuk menjadi wadah untuk meletakkan beras, telur ayam hingga dan Al-Quran.
Bupati Bangka Barat, Sukirman menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk bersama-sama masyarakat dalam menyemarakkan pesta adat ini.
Menurut Sukirman, pesta adat ini merupakan sesuatu yang perlu disyukuri dan dijalani bersama sebagai salah satu warisan budaya di Kabupaten Bangka Barat, khususnya di Desa Terentang.
"Alhamdulillah, pagi ini kita bersyukur kepada Allah SWT yang atas izinnya kita masih dapat melestarikan kebersamaan kita yaitu sedekah adat Desa Terentang. Pagi ini Allah kasih dengan keberkahan berupa rintik-rintik hujan," ujarnya Sukirman.